Saham Bank Besar Kompak Turun Usai Data Diduga BSI Bocor di Dark Web

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Saham bank kakap di Bursa Efek Indonesia kompak turun setelah data Bank Syariah Indonesia diduga bocor di situs gelap.
Penulis: Syahrizal Sidik
16/5/2023, 13.43 WIB

Lockbit, dalam seruannya di situs gelap tersebut juga meminta agar masyarakat menghentikan penggunaan BSI, termasuk mengajak teman hingga keluarga dekat.

"Hentikan penggunaan BSI. Orang-orang ini tidak tahu bagaimana melindungi uang dan informasi pribadi Anda dari penjahat. Mereka bahkan tidak bisa mendapatkan situs mereka dalam seminggu," tulis LockBit.

Katadata.co.id, telah mengkonfirmasi lebih lanjut mengenai hal ini kepada Direktur Utama BSI, Hery Gunardi. Namun, hingga berita ini ditayangkan, Hery belum merespons.

Sementara, Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo memastikan, data dan dana nasabah dalam kondisi aman, sehingga nasabah dapat bertransaksi secara normal.

"Kami juga akan bekerjasama dengan otoritas terkait dengan isu kebocoran data,” kata Gunawan, dalam keterangan resminya, Selasa (16/5), merespons mengenai isu kebocoran data yang diakibatkan karena serangan siber

Gunawan mengakui bahwa serangan siber merupakan ancaman di era digital, seiring dengan meningkatnya penggunaan IT pada proses bisnis. Serangan siber dapat terjadi di mana-mana dan bisa menyasar ke berbagai pihak.

Halaman: