Moeldoko: Selama Saya Jadi Panglima TNI, Tidak Ada Masalah di Asabri

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengikuti rapat kerja bersama Komisi II DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Penulis: Rizky Alika
14/1/2020, 16.32 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku, tidak ada masalah di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) selama ia menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ini artinya, Moeldoko menilai Asabri tidak bermasalah selama 2013 hingga 2015 lalu.

"Selama saya menjadi panglima TNI, tidak ada ya persoalan-persoalan itu muncul. Semuanya baik," kata Moeldoko di kantornya, Jakarta, Selasa (14/1).

Meski begitu, menurut dia TNI tidak memiliki wewenang membahas persoalan Asabri. Sebab, perusahaan asuransi itu di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pertahanan.

Ia hanya menjelaskan, selama ini Asabri memberikan pembiayaan untuk prajurit TNI dan anggota Kepolisian. Ada dua skema pembiayaan untuk perumahan. Pertama, Asabri membayarkan uang muka untuk prajurit yang membeli rumah.

(Baca: Menteri Pertahanan Prabowo Bakal Usut Kasus Korupsi di Asabri)

Skema kedua, Asabri menyediakan program Tabungan Wajib Perumahan (TWP). Melalui program itu, prajurit TNI dapat menyicil biaya rumah kepada Asabri setiap bulannya.

Kendati demikian, Moeldoko mengakui tidak mengetahui secara detail terkait kondisi internal Asabri. "Manajemen Asabri sama sekali kami tidak mengerti itu," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan Mahfud MD menyebutkan, ada dugaan korupsi di Asabri lebih dari Rp 10 triliun. Ia ingin persoalan ini segera diproses secara hukum agar kebenaran dan kejelasan kasus dana pensiun TNI terungkap.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika