Bank Dunia memperkirakan, apabila situasi pandemi memburuk, jumlah penduduk miskin di kawasan Asia Timur dan Pasifik berpotensi bertambah hingga 11 juta orang. 

(Baca: Hari Belanja Brand Lokal, Pesta Diskon Lebih dari 1.000 Merek Nasional)

3. Insentif bagi perusahaan untuk menghindari PHK

Mattoo juga menekankan pentingnya pemerintah memberikan insentif bagi perusahaan untuk mengurangi angka PHK. "Lindungi hubungan pekerja dan perusahaan, bantu perusahaan mempertahankan pekerja," kata dia.

Pandemi corona memang berpotensi menciptakan lonjakan jumlah pengangguran di dalam negeri. Center of Reform on Economics (CORE) memperkirakan, jumlah pengangguran terbuka di Indonesia pada kuartal II 2020 akan bertambah 4,25 juta orang. 

Angka tersebut merupakan proyeksi yang dibuat CORE berdasarkan skenario ringan dampak pandemi corona. Sementara pada skenario sedang akan terdapat tambahan 6,68 juta orang yang menganggur, sedangkan pada skenario berat sebanyak 9,35 juta orang.

(Baca: Asosiasi Pengusaha Desak Jokowi Segera Beri Keringanan Pajak dan Utang)

4. Kerja sama internasional

Pandemi Covid-19 tidak mengenal batas negara. Karena itu, penting bagi Indonesia untuk tetap lakukan kerja sama internasional demi penuhi kebutuhan logistik.

Managing Director Bank Dunia Mari Elka Pangestu mengatakan, meskipun tiap negara mempunyai penanganan covid-19 berbeda-beda, namun kolaborasi harus dilakukan. "Kolaborasi internasional itu pasti. Ini agar logistik mengalir. Kerjasama global selain untuk penyediaan alat kesehatan juga untuk ketersediaan makanan," ujar Mari. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan