Sri Mulyani: 272 Triliuner Ikut Tax Amnesty Jilid II

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (18/2/2022).
24/6/2022, 08.59 WIB

Data hingga kemarin pagi (23/6), total harta yang sudah diungkapkan mencapai Rp 278 triliun. Jumlah ini melesat terutama memasuki bulan terakhir. Sepanjang 19 hari pertama bulan ini saja, jumlah pengungkapan mencapai Rp 186,6 triliun, lebih dari separuh total yang sudah diungkapkan. 

Mayoritas dari harta yang dilaporkan tersebut dideklarasikan di dalam negeri dan hasil repatriasi sebesar Rp 243 triliun. Sisanya, harta yang hanya dideklarasikan di luar negeri mencapai Rp 23,3 triliun, serta harta yang akan diinvestasikan ke instrumen yang sudah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 12,52 triliun.

Dari total pengungkapan harta tersebut, pemerintah sudah meraup Rp 28,02 triliun. "Update terakhir yang baru masuk jam 5 sore ini, jumlah pajak penghasilan yang sudah dibayarkan untuk PPS ini sudah Rp 30 triliun," kata Direktur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Suryo Utomo dalam acara yang sama dengan Sri Mulyani.

Pada kesempatan ini, Suryo kembali mengingatkan kepada wajib pajak untuk segera memanfaatkan program tersebut sebelum berakhir pekan depan pada 30 Juni 2022. Pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengajak wajib pajak ikut program ini, mulai dengan sosialisasi di tempat umum hingga mengirim email blast ke belasan juta alamat email wajib pajak.

"Kami mengharap di sisa waktu ini masyarakat lebih tertarik untuk menggunakan program PPS ini sebelum batas waktu berakhir," kata dia.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said