Hyundai Motor Kembangkan Robot Pengisian Daya Mobil Listrik Otomatis

Dok. Hyundai
Ilustrasi, robot pengisi daya baterai mobil listrik atau automatic charging robot (ACR) buatan Hyundai.
Penulis: Agung Jatmiko
2/4/2023, 15.07 WIB

Grup Hyundai telah mengembangkan robot pengisi daya baterai mobil listrik atau automatic charging robot (ACR) yang memudahkan pengisian daya mobil listrik (electric vehicle/EV) buatan Hyundai dan Kia.

Mengutip situs resminya, ACR adalah robot satu lengan yang mampu menyambungkan kabel ke port pengisian daya EV dan melepasnya lagi setelah pengisian daya selesai. Kemampuan robot ini didokumentasikan melalui kanal resmi YouTube Hyundai, yang telah dirilis 21 Maret lalu.

Dalam video tersebut, diperlihatkan mobil listrik terbaru besutan Hyundai, yakni IONIQ parkir secara mandiri di tempat pengisian daya. Setelah kendaraan diam, ACR berkomunikasi dengan kendaraan untuk membuka port pengisian daya, menghitung lokasi dan sudut yang tepat melalui kamera yang dipasang di dalamnya.

ACR kemudian mengambil pengisi daya dan mengencangkannya ke port pengisian daya kendaraan, untuk memulai sesi pengisian daya. Setelah selesai, ACR melepas pengisi daya, mengembalikannya ke tempat yang seharusnya, dan menutup penutup port pengisian kendaraan.

Kepala Lab Robotika Hyundai Motor Group Dong Jin Hyun mengatakan, ACR akan mempermudah pengisian daya mobil listrik, terutama di lingkungan yang gelap. Ini juga akan meningkatkan aksesibilitas, terutama bagi orang dengan hambatan mobilitas. Pasalnya, kabel pengisi daya umumnya tebal dan lebih berat untuk memungkinkan pengisian daya berkecepatan tinggi.

"Kami akan terus mengembangkan ACR untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan, sehingga semua pelanggan EV dapat segera memanfaatkannya di stasiun pengisian daya," kata Dong Jin Hyun, dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (2/4).

Perusahaan menjelaskan bahwa ACR, yang sekilas tampak sederhana, adalah contoh teknologi robot canggih yang telah dikembangkan Grup Hyundai. Dalam merancang ACR ini, Lab Robotika Hyundai telah mempertimbangkan beragam variabel, seperti lokasi parkir kendaraan, bentuk port pengisian daya, cuaca, potensi hambatan, dan berat kabel pengisi daya.

Agar ACR dapat memasang pengisi daya ke port pengisian daya dengan aman, diperlukan teknologi perangkat lunak yang dapat secara bersamaan menghitung beberapa variabel ini.

Oleh karena itu, Hyundai telah mengembangkan algoritme yang menerapkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berbasis kamera 3D untuk robot, dan teknologi kontrol generasi terbaru, yang memungkinkan ACR menangani pengisi daya berat secara akurat.

Mengingat sebagian besar pengisi daya kendaraan listrik dipasang di luar ruangan tanpa penutup, Hyundai membangun stasiun pengisian daya kendaraan listrik luar ruangan yang dipesan lebih dahulu di pusat penelitian dan pengembangan.

Hyundai kemudian mengevaluasi kinerja dalam berbagai kondisi, yang hasilnya menunjukkan bahwa ACR telah mendapatkan tingkat ingress protection (IP) 65, yakni tahan air dan tahan debu.

Kinerjanya sendiri telah ditingkatkan, sehingga dapat dioperasikan dengan stabil, bahkan di lingkungan yang ekstrim. Selain itu, Hyundai telah memasang tiang pengaman dengan sensor laser bawaan di sekitar ACR, untuk mencegah kemungkinan kecelakaan dengan memungkinkannya mendeteksi rintangan diam dan bergerak.

Hyundai optimistis robot pengisian otomatis akan secara signifikan mampu meningkatkan kenyamanan pengisian daya kendaraan listrik. Selain itu, perusahaan juga optimis jika sistem ACR ini digabungkan dengan sistem kontrol parkir otonom di masa mendatang, dapat meningkatkan pemanfaatan dengan mengisi daya beberapa kendaraan yang diparkir secara berurutan.

ACR yang baru diluncurkan ini akan dipajang di stan pameran Hyundai Motor selama penyelenggaraan Seoul Mobility Show 2023, yang diadakan di KINTEX di Ilsan-gu, Goyang-si, Gyeonggi-do, dari 31 Maret hingga 9 April.