Advertisement
Advertisement
Analisis | Pengaruh Artis K-Pop dan Influencer Menggaet Pasar E-Commerce Halaman 2 - Analisis Data Katadata
ANALISIS

Pengaruh Artis K-Pop dan Influencer Menggaet Pasar E-Commerce

Foto: Ilustrasi: Joshua Siringo Ringo/ Katadata
Sejumlah influencer hingga artis K-Pop digandeng untuk menjadi brand ambassador platform e-commerce. Mereka dinilai dapat pengaruhi konsumen, terutama kalangan milenial dan generasi Z, yang merupakan konsumen terbesar di e-commerce.
Cindy Mutia Annur
24 Mei 2021, 21.35
Button AI Summarize

Dengan beragam strategi tersebut, Shopee mampu memimpin dari sisi jumlah kunjungan ke platform e-commerce per bulan di Indonesia sepanjang tahun lalu.

Pada akhir tahun lalu, Lazada juga menjajal strategi pemasaran serupa dengan menggandeng Lee Min Ho dalam pagelaran 11.11. Berdasarkan data Statista, Lee menempati urutan teratas sebagai selebritas Korea Selatan terpopuler di Facebook per September 2020.

Salah satu artis yang dibidik e-commerce Tokopedia adalah BTS. Boyband asal Korea Selatan ini diketahui memiliki ratusan ribu penggemar di tanah air. Dikutip dari Korea Times pada Maret lalu, sekitar 20% penggemar BTS di seluruh dunia berasal dari Indonesia.

Menurut riset iPrice, Army Indonesia atau sebutan penggemar BTS di Tanah Air, bisa menghabiskan uang hingga puluhan juta untuk membeli suvenir, album, dan tiket konser idolanya. Potensi ini juga menjadi ladang emas bagi Tokopedia untuk menjual secara langsung aneka merchandise asli para idola generasi Z dan millenial tersebut.

Dalam laporan PricewaterhouseCoopers (PwC), pandemi Covid-19 tercatat menumbuhkan niat konsumen untuk lebih banyak mengalokasikan prioritas belanjanya pada media dan barang hiburan. Ini juga termasuk dalam pemenuhan kebutuhan konsumen terhadap hobi dan kesukaan terhadap idolanya.  

 Selain itu, generasi milenial juga dikenal cukup sering menggunakan layanan streaming. Apalagi, Indonesia menjadi salah satu pengunjung layanan streaming terbanyak di dunia. Seperti, pada survei Statista yang menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat kedua dengan jumlah penonton video musik BTS terbanyak di YouTube yakni sebanyak 54,5 juta penonton pada 2020.

Metode penjualan melalui video siaran langsung atau live streaming pun menjadi pendekatan yang ampuh untuk berjualan di e-commerce. Hal ini pertama kali dilakukan oleh platform marketplace milik Alibaba Group pada 2019.

Cara ini dinilai efektif untuk menggaet pasar anak muda yang menginginkan informasi mendalam tentang produk yang akan mereka beli. Calon pembeli pun dapat berkomunikasi interaktif dengan para influencer yang sedang bersiaran di berbagai ekosistem platform.

Dalam Festival Belanja Online 11.11 Alibaba Group, sekitar 50% merek yang ikut serta menyelenggarakan live streaming. Bahkan live streaming, berkontribusi hingga 20 miliar yuan atau sekitar Rp 40 triliun terhadap transaksi selama festival pada periode tersebut.

Tokopedia, Shopee, dan Lazada juga sudah gencar melakukan layanan interaksi ini. Tak hanya di ranah musik aja, sejumlah influencer tanah air di ranah kecantikan, fesyen hingga kuliner pun digaet untuk meramaikan layanan ini.

Teranyar, Shopee menggandeng Arya Saloka dan Amanda Manopo sebagai brand ambassador perusahaan. Pasangan aktor dan aktris sinetron “Ikatan Cinta” yang tengah naik daun ini turut meramaikan acara Shopee Big Ramadan Sale 2021 yang digelar secara langsung pada April lalu. 

Adapun metode interaktif layanan live streaming di e-commerce  memang sangat potensial untuk menggaet konsumen. Seperti fitur Tokopedia Play, Shopee Live, dan Lazlive, yang kerap menggelar aneka diskusi, kuis, dan hiburan bersama para influencer yang digaet perusahaan.

Apalagi di laporan Google, Temasek, Bain & Company  mencatat bahwa layanan streaming di Indonesia selama pandemi mengalami peningkatan di hingga 11 kali lipat dibandingkan pada 2016.

Syakira (17 tahun) mengaku senang menonton ulasan produk dari beauty influencer Tasya Farasya. Setelah menonton ulasan di YouTube hingga TikTok, ia pun terpengaruh untuk membeli produk yang disarankan idolanya tersebut.

“Terkadang aku sampai ‘keracunan’ jadi beli produknya juga,” ujar Syakira kepada Katadata.co.id.

Halaman:

Editor: Aria W. Yudhistira