Berebut Suara Jakarta
Kondisi serupa terjadi di Jakarta. Hasil pemilu legislatif 2019, partai-partai pendukung pasangan Prabowo – Gibran memperoleh 41,5% suara. Kemudian koalisi Ganjar mendapatkan 30,4% suara, sedangkan koalisi Anies meraih 26,5%.
PDIP sebetulnya mampu mengungguli perolehan suara dibandingkan partai-partai lain. Partai ini berhasil memperoleh 23,7% suara. Namun karena suara partai anggota koalisinya jauh lebih rendah, yakni Perindo (3%), PPP (2,7%), dan Hanura (1%), maka secara kumulatif suaranya hanya 30,4%.
Sebaliknya partai-partai koalisi Prabowo mampu mengakumulasi perolehan suara terbesar. Gerindra tercatat meraih 15,4%, kemudian PSI (8,6%), PAN (6,7%), Demokrat (5,6%), dan Golkar (4,1%).
Di koalisi Anies, meskipun PKS mampu menempatkan di posisi kedua, tetapi agregat suara koalisinya tidak mampu mengejar dari koalisi lain. PKS memperoleh 17,7% suara pada 2019, sementara Nasdem dan PKB meraih masing-masing 4,6% dan 4,2% suara.
Di atas kertas, berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif 2019, koalisi partai pendukung Prabowo – Gibran menjadi jawara di Provinsi Banten dan Jakarta. Namun apakah pemilu 2019 akan mencerminkan hasil Pilpres 2024, kita tunggu 14 Februari nanti.
Editor: Aria W. Yudhistira