Advertisement
Advertisement
Analisis | Sengitnya Perebutan Suara Nahdliyin di Jawa Timur Halaman 2 - Analisis Data Katadata
ANALISIS

Sengitnya Perebutan Suara Nahdliyin di Jawa Timur

Foto: Katadata/ Ilustrasi/ Bintan Insani
Jawa Timur merupakan lumbung suara terbesar kedua setelah Jawa Barat. Provinsi di ujung timur Jawa ini merupakan basis suara nahdliyin dan kaum nasionalis, sehingga PKB dan PDIP berpeluang besar mendulang banyak suara. Namun, perebutan suara di wilayah ini akan berlangsung ketat dalam Pemilu 2024.
Leoni Susanto
13 Februari 2024, 10.36
Button AI Summarize

Jika melihat pada tren elektabilitas yang sama, pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka tampak unggul di seluruh wilayah aglomerasi dan kultural di Jawa Timur. Pasangan ini memiliki keunggulan tertinggi di wilayah Pantura yang meliputi Tuban, Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik.

Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur ini terpantau sudah melejit mengalahkan paslon lain sejak November 2023. Elektabilitasnya terus melambung hingga mencapai 59,8% pada Februari 2024 ini.

Salah satu tren yang sejalan dengan elektabilitas di atas adalah tren pergeseran suara warga yang terafiliasi dengan NU. Terdapat kenaikan yang signifikan terhadap elektabilitas Prabowo-Gibran pilihan NU dari 41,7% pada September 2023 menjadi 60,9% pada Januari 2024. Di saat yang sama basis suara NU untuk pasangan Ganjar-Mahfud tampak menurun signifikan dari 37,5% pada September 2023 menjadi 16,3% pada Januari 2024.

Sedangkan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin, hanya naik tipis dari 14,6% pada September 2023 menjadi 15,3% pada Januari 2024.

Jika melihat peta suara partai Pemilu 2019 yang diolah menjadi suara koalisi di Pemilu 2024, Jawa Timur memang dikuasai oleh koalisi partai pendukung Prabowo-Gibran sebesar 37,1%. Diikuti koalisi Anies-Muhaimin sebesar 33%, dan koalisi Ganjar-Mahfud sebesar 28,2%.

Berdasarkan dapilnya, koalisi Anies – Muhaimin tampak unggul di wilayah Tapal Kuda, yaitu dapil Jawa Timur II (Probolinggo, Pasuruan, Kota Probolinggo), Jawa Timur III (Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo), dan Jawa Timur IV (Lumajang, Jember). 

Koalisi Ganjar – Mahfud tampak unggul di Jawa Timur V (Malang, Kota Malang, Kota Batu) dan Jawa Timur VI (Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Blitar, Kota Kediri). 

Sedangkan dapil Jawa Timur I (Sidoarjo, Kota Surabaya), Jawa Timur VII (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi), Jawa Timur VIII (Jombang, Nganjuk, Madiun, Kota Mojokerto, Kota Madiun), Jawa Timur IX (Bojonegoro, Tuban), Jawa Timur X (Lamongan, Gresik), dan Jawa Timur XI (Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, Sampang) dikuasai oleh koalisi Prabowo – Gibran.

Halaman:

Editor: Aria W. Yudhistira