Advertisement
Advertisement
Analisis | Mampukah Prabowo Cetak Hattrick Kemenangan di Sumatera? Halaman 2 - Analisis Data Katadata
ANALISIS

Mampukah Prabowo Cetak Hattrick Kemenangan di Sumatera?

Foto: Katadata/ Ilustrasi/ Bintan Insani
Sumatera merupakan wilayah “kunci alternatif” dalam Pemilu 2024. Jumlah pemilihnya yang mencapai 43 juta atau 21% dari total pemilih, terbanyak kedua setelah Jawa. Pada dua pemilu sebelumnya, Prabowo Subianto selalu memperoleh kemenangan di Sumatera. Bagaimana dengan pilpres kali ini?
Puja Pratama
13 Februari 2024, 15.27
Button AI Summarize

Secara akumulasi, koalisi partai pendukung Prabowo yang memperoleh suara terbesar yakni 48,9%.

Jambi

Golkar memperoleh suara terbesar di provinsi ini pada 2019 dengan 20,3% suara. Partai pendukung Prabowo ini berhasil menjaga jarak 7,3% dengan PDIP yang berada di posisi kedua dengan perolehan 13% suara. 

Sementara di bawah PDIP ada dua partai anggota koalisi Prabowo yakni Gerindra (12,5% dan PAN (10,,9%). Kemudian ada Nasdem yang mengusung Anies Baswedan dengan perolehan 8,7%. Jika ditotal partai koalisi Prabowo-Gibran juga menjadi yang paling unggul dengan perolehan mencapai 56%.

Sumatera Selatan

Golkar juga menjadi pemenang Sumatera Selatan dengan perolehan sebesar 15,8% pada 2019. Pada posisi kedua ada Gerindra dengan 14,8%. Dengan Gerindra dan Golkar yang berada pada posisi teratas, akumulasi suara untuk koalisi Prabowo-Gibran yang tertinggi dengan perolehan 48,7%.

Kepulauan Riau

Sementara di Kepulauan Riau, Golkar juga menang dengan perolehan 19% suara, disusul PDIP dengan 16,1%, Nasdem (13,4%), dan PAN (11%) pada Pemilu 2019. Secara akumulatif, suara partai koalisi Prabowo unggul dengan  50,2% suara.

Bengkulu

Di Bengkulu, PDIP berhasil memenangkan pemilu dengan perolehan 13,95%. Hanya selisih 0,3% jika dibandingkan dengan Golkar yang meraup 13,92% pada Pemilu 2019. Kemudian Gerindra (13,2%) dan PAN (12,3). 

Meski PDIP jadi pemenang, akumulasi suara partai untuk koalisi Ganjar-Mahfud hanya bisa meraup 22,4%. Angka itu bahkan lebih rendah dari perolehan koalisi Anies-Muhaimin sebesar 27,4%. Total suara koalisi Prabowo-Gibran yang tertinggi dengan perolehan sebesar 46,6% suara.

Lampung

Di Lampung, PDIP yang keluar sebagai pemenang Pemilu 2019 dengan selisih cukup jauh. PDIP memperoleh 20,4% suara. Sementara Golkar dan Demokrat yang berada di posisi kedua dan ketiga hanya mendapatkan 11,8% dan 11,2%.

Namun, secara kumulatif jumlah suara koalisi partai untuk Ganjar hanya 27,1%. Jumlah ini masih kalah dengan koalisi Prabowo sebesar 44,4%. 

Kepulauan Bangka Belitung

Kondisi serupa dengan Lampung juga terjadi di Kepulauan Bangka Belitung. Di provinsi ini, PDIP berhasil memperoleh 24,9% suara pada Pemilu 2019. Angka ini juga selisih jauh dengan perolehan Golkar (14,9%) dan Nasdem (12,2%) yang berada di posisi kedua dan ketiga.

Namun akumulasi suara koalisi partai untuk Ganjar hanya 34,4%, berada jauh di bawah koalisi Prabowo sebesar 43,4%.

Halaman:

Editor: Aria W. Yudhistira