Advertisement
Advertisement
Analisis | Mampukah Prabowo Cetak Hattrick Kemenangan di Sumatera? - Analisis Data Katadata
ANALISIS

Mampukah Prabowo Cetak Hattrick Kemenangan di Sumatera?

Foto: Katadata/ Ilustrasi/ Bintan Insani
Sumatera merupakan wilayah “kunci alternatif” dalam Pemilu 2024. Jumlah pemilihnya yang mencapai 43 juta atau 21% dari total pemilih, terbanyak kedua setelah Jawa. Pada dua pemilu sebelumnya, Prabowo Subianto selalu memperoleh kemenangan di Sumatera. Bagaimana dengan pilpres kali ini?
Puja Pratama
13 Februari 2024, 15.27
Button AI Summarize

Jika Jawa adalah kunci karena 56,2% dari total pemilih tetap berada di pulau itu, maka Sumatera dapat dikatakan “kunci alternatif”. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat jumlah pemilih di 10 provinsi di Sumatera sebanyak 43 juta atau 21% dari total pemilih nasional pada Pemilu 2024.

Semua provinsi di wilayah ini memiliki jumlah pemilih tetap di atas satu juta orang. Dari 10 provinsi, Sumatera Utara mempunyai total pemilih terbesar, yakni mencapai 10,8 juta orang. Pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto berhasil unggul saat berhadapan dengan Joko Widodo. Pada 2014, Prabowo memperoleh 50,25% suara, sedangkan pada 2019 sebesar 57,3% suara.

Berdasarkan peta partai koalisi pendukung calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Sumatra merupakan basis dari partai koalisi pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Hasil Pemilu 2019, suara partai dari koalisi ini mendominasi di seluruh provinsi di Sumatera.

Aceh

Di Aceh, Demokrat keluar sebagai pemenang Pemilu 2019 dengan perolehan 16,1% suara. Di bawahnya ada Gerindra (14,7%), Golkar (12,6%), dan PAN (12,4%). Keempat partai tersebut merupakan anggota koalisi pendukung Prabowo-Gibran. Alhasil, jika mengacu hasil pemilu lima tahun lalu koalisi Prabowo memperoleh 60,2%, sekaligus yang tertinggi di Sumatra. 

Sumatera Utara

PDIP adalah partai yang menguasai perolehan suara di Sumatera Utara pada 2019. Pada waktu itu, partai berlogo banteng tersebut meraih 20,7% suara. Di posisi kedua adalah Gerindra dengan selisih sekitar 7%. 

Meski begitu, akumulasi suara PDIP dan partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo – Mahfud Md, yakni Hanura dan PPP, hanya mencapai 30%. Hal tersebut karena PPP dan Hanura yang masing-masing hanya mampu mendapatkan 3,1% dan 1,9%. 

Sementara secara akumulasi, suara partai koalisi Prabowo-Gibran lebih unggul karena berhasil meraup 43% suara. Kendati begitu, porsi suara tersebut merupakan yang terendah dibandingkan perolehan suara koalisi Prabowo di provinsi lain di Sumatra.

Sumatera Barat

Seperti Aceh, akumulasi perolehan suara partai koalisi Prabowo di Sumatera Barat juga sangat tinggi pada Pemilu 2019. Koalisi yang beranggotakan sembilan partai tersebut meraih hingga 59,3%. Adapun Gerindra menyumbang sebanyak 20,7% sekaligus sebagai peraih suara terbesar di Sumatera Barat.

Riau

Di Riau, Gerindra juga keluar sebagai pemenang Pemilu 2019 dengan 13,3% suara. Namun, selisihnya tipis hanya 0,5% dari PDIP yang ada di posisi kedua sebesar 12,8%. Sementara, PKS yang merupakan anggota koalisi Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan perolehan 12,7%. 

Halaman:

Editor: Aria W. Yudhistira


Button AI Summarize