Advertisement
Advertisement
Analisis | Tanpa Dominasi Partai Pendukung di Maluku dan Papua, Siapa Capres yang Unggul? - Analisis Data Katadata
ANALISIS

Tanpa Dominasi Partai Pendukung di Maluku dan Papua, Siapa Capres yang Unggul?

Foto: Katadata/ Ilustrasi/ Bintan Insani
Persaingan suara di Maluku dan Papua berlangsung ketat. Ini lantaran tidak ada koalisi partai pendukung capres yang unggul mutlak dibandingkan koalisi lainnya.
Puja Pratama
14 Februari 2024, 10.10
Button AI Summarize

Total ada 6,6 juta pemilih di Maluku dan Papua atau sekitar 3,5% dari suara nasional. Jumlah pemilih di wilayah ini termasuk yang terendah dibandingkan wilayah lain. Ada dua provinsi di wilayah Maluku, yakni Maluku dan Maluku Utara.

Pada Pemilu 2019, di Papua hanya ada dua provinsi, yakni Papua dan Papua Barat. Jumlah provinsi ini bertambah menjadi enam provinsi seiring dengan pemekaran pada 2022. Empat provinsi baru tersebut Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah yang sebelumnya menjadi bagian dari Provinsi Papua. Kemudian ada Papua Barat Daya, yang sebelumnya menjadi bagian Provinsi Papua Barat. 

Jika melihat data hasil Pemilu Legislatif 2019, partai koalisi pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara terbesar di wilayah Maluku dan Papua. Akumulasi suara partai koalisi pasangan nomor 02 ini unggul di Provinsi Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Sementara di Maluku, partai koalisi Ganjar Pranowo – Mahfud Md mengoleksi suara lebih besar. Namun, angkanya hanya terpaut tipis dengan suara koalisi Prabowo. Koalisi Ganjar memperoleh 33,8%, sedangkan Prabowo sebesar 33%. 

Sementara, akumulasi suara partai koalisi Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar tak berhasil menjadi jawara di salah satu provinsi. Kendati begitu, total suara partai koalisi Anies ini masih mampu bersaing dengan koalisi lain. Hal ini lantaran selisih suaranya tidak berbeda jauh dengan koalisi Prabowo dan Ganjar.

Nasdem berhasil meraih suara terbesar di Papua dan Papua Barat, masing-masing sebesar 24,8% dan 19,5%. Secara akumulatif, partai koalisi Prabowo-Gibran menjadi yang terbesar, karena gendutnya jumlah partai koalisi pasangan 02 tersebut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman:

Editor: Aria W. Yudhistira


Button AI Summarize