Negosiasi Pertamina-Total soal Blok Mahakam Tersisa Dua Pekan

Anggita Rezki Amelia
27 April 2016, 15:55
Pertamina logo
Arief Kamaludin|KATADATA

Pemerintah memberikan waktu dua pekan kepada PT Pertamina (Persero) dan Total E&P Indonesie untuk merampungkan proses negosiasi hak pengelolaan Blok Mahakam. Padahal, sebelumnya Pertamina menargetkan proses negosiasi bakal rampung paling lambat Juni mendatang, sedangkan Total meminta kelonggran waktu lebih panjang untuk membuat keputusan tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan, pemerintah tidak akan mencampuri proses negosiasi hak pengelolaan Blok Mahakam antara Pertamina dengan Total. Pemerintah memberikan kewenangan kepada Pertamina sebagai pengelola penuh blok tersebut pasca 2017, untuk berdiskusi dengan Total. Hasil diskusi nantinya disampaikan kepada pemerintah.

Meski begitu, Wiratmaja berharap proses diskusi dapat rampung dalam dua pekan ke depan. Selanjutnya, hasil diskusi itu dilaporkan kepada Menteri ESDM Sudirman Said. “Kami beri ruang Pertamina dan Total bernegosiasi. Dalam dua minggu ini laporan khusus ke Menteri,” kata dia saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Selasa (26/4).

(Baca: Total Minta Kelonggaran Waktu Putuskan Blok Mahakam)   

Hingga kini Total memang belum memutuskan keikutsertaannya kembali mengelola Blok Mahakam setelah masa kontraknya berakhir 31 Desember 2017. Sebelumnya, Wakil Direktur Utama Total E&P Indonesia Bidang Sumber Daya Manusia, Pelayanan Umum, dan Komunikasi, Arividya Noviyanto, mengatakan keputusan Total bergantung pada perkembangan harga minyak mentah dunia. Masalahnya, harga minyak saat ini yang di bawah US$ 50 per barel dianggap belum ekonomis.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...