Antisipasi Lebaran, Pemerintah Impor Gula dan Daging Sapi

Miftah Ardhian
31 Mei 2016, 17:48
stok-daging-di-pasar-terpengaruh-banjir.jpg
Agung Samosir|KATADATA

Memasuki bulan puasa dan menjelang Lebaran, pemerintah mengimpor dua produk pangan: daging sapi dan gula mentah atau raw sugar. Selain untuk menambah pasokan, langkah ini untuk menekan harga dua produk tersebut.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, secara historis, selama Ramadhan sampai Lebaran, harga kebutuhan pokok menanjak. Untuk tahun ini, pemerintah melihat pasokan gula dan daging yang belum mencukupi sehingga harganya dapat naik.

“Dalam rangka menghadapi puasa atau Lebaran, pemerintah komit menjaga ketersediaan khususnya untuk komoditi yang harganya masih naik,” kata Amran di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2016. (Baca: Harga Rendah Jelang Puasa, Pemerintah Impor Bawang dan Daging).

Sementara itu, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan berupaya menjaga harga daging sapi Rp 80.000 per kilogram. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan impor 27.400 ton daging sapi. Dari jumlah tersebut, sebagian besar didatangkan dari Australia.

Pemerintah lakukan penugasan kepada Bulog 10.000 ton, Berdikari 5.000 ton, dan kerja sama dengan PT Darmajaya, BUMD Pemda DKI Jakarta, 500 ton yang sekarang terealisasi,” kata Lembong.

Adapun sisanya akan diserap oleh swasta. Bahkan, impor dari swasta dapat bertambah hingga total impor swasta mencapai 20.000 ton. (Baca: Jaga Harga Daging Kurang Rp 85 Ribu, Mei Diprediksi Inflasi Rendah).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...