2016, Rekor Surplus Terbesar Neraca Dagang dalam Lima Tahun

Pingit Aria
18 Januari 2017, 16:48
No image
Aktifitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Kinerja perdagangan Indonesia selama 2016 membaik dengan mencatatkan surplus US$ 8,87 miliar. Capaian surplus ini meningkat dari 2015 yang senilai US$ 7,67 miliar.

“Surplus yang dicatatkan tahun 2016 merupakan yang tertinggi selama lima tahun terakhir,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, di Jakarta, Rabu (18/1).

Lebih lanjut Enggar menjelaskan, negara mitra dagang seperti Amerika Serikat, India, Filipina, Belanda, dan Pakistan menjadi penyumbang surplus perdagangan nonmigas terbesar selama 2016 yang jumlahnya mencapai US$ 24,4 miliar.

Sementara RRT, Thailand, Australia, Brasil, dan Argentina menyebabkan defisit perdagangan nonmigas terbesar yang jumlahnya mencapai US$ 23,9 miliar.

(Baca juga:  Surplus Neraca Dagang 2016 Tumbuh 14 Persen meski Ekspor Turun)

Menutup 2016, Indonesia pada Desember berhasil membukukan ekspor sebesar US$ 13,8 miliar atau menguat 2 persen dibandingkan November 2016 dan 15,6 persen dibandingkan Desember 2015.

Enggar percaya momen tersebut akan menjadi titik balik bagi tren ekspor Indonesia. Meski secara total, ekspor 2016 masih lebih rendah 3,9 persen dibandingkan 2015. “Capaian ekspor Desember 2016 baik total migas maupun nonmigas tertinggi sepanjang tahun 2016,” ujar Enggar. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...