Jokowi Minta Menteri Fokus Gunakan Anggaran Pengembangan SDM

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk fokus dalam menggunakan anggaran terkait pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM). Jokowi menilai kerja pemerintah dalam pengembangan kualitas SDM masih belum fokus sesuai dengan sasaran.

Jokowi mencontohkan anggaran Kementerian Kesehatan sebesar Rp 132 triliun tapi digunakan tak terkonsentrasi ke bidang pengembangan SDM.

“Tolong betul-betul dikonsentrasikan, fokus pada ketercukupan asupan gizi, makanan tambahan yang berkaitan dengan pola hidup sehat, pencegahan penyakit. Itu betul-betul  jadi sebuah area yang harus dikerjakan,” kata Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (31/10).

(Baca: Ini Tantangan Nadiem Sebagai Mendikbud di Era Digital)

Fokus pengembangan SDM, kata Jokowi, tak hanya untuk Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saja. Hal ini juga merupakan tugas dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Gusti Ayu Bintang Darmavati, Menteri Sosial Juliari P Batubara, dan menteri-menteri lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyinggung soal pemberantasan narkotika dan upaya rehabilitasnya. Dia juga meminta pendidikan etika, budi pekerti, kebencanaan, dan ideolgi Pancasila terus dilakukan.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan pentingnya pengembangan SDM yang siap bekerja. “Sehingga ini harus dilakukan secara sinergis antara Kemendikbud dengan Kemenag, juga dikoordinasikan dengan kedinasan di kementerian-kementerian sektoral,” ujarnya.

(Baca: Jokowi Minta Nadiem Siapkan Aplikasi untuk Perbaikan Kualitas Guru)