Terdampak Perang Dagang, Timah Perluas Penjualan di Pasar Domestik

Image title
27 Agustus 2019, 15:29
PT Timah Tbk, TINS
Katadata | Arief Kamaludin
Ilustrasi, logo PT Timah Tbk. PT Timah berusaha memperluas penjualan di pasar domestik untuk mencapai target laba tahun ini sebesar Rp 1,2 triliun.

TINS memang masih mengandalkan pendapatan dari ekspor bijih timah. Sepanjang semester I 2019, perusahaan telah menjual 98% produksinya ke pasar ekspor, sedangkan sisanya untuk pasar domestik. Pada semester I total penjualan timah sebesar 31.600 Metrik Ton (MT) dari total produksi sebesar 37.700 MT.

Pasar ekspor di dominasi negara-negara di Asia, seperti Korea, dan Tiongkok. "Kami terus kembangkan pasar di Asia. Kami juga sudah bangun kantor di Singapura," ujarnya.

Pada tahun ini perusahaan menargetkan ekspor komoditas bijih timah mencapai 60 ribu ton atau sekitar lima ribu ton setiap bulannya. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019 sebesar 38 ribu metrik ton. Peningkatan target ekspor dilakukan untuk meningkatkan devisa negara.

(Baca: PT Timah Targetkan Smelter di Nigeria Beroperasi Tahun Ini)

Di sisi lain, perusahaan juga menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp 2,58 triliun. Nilai tersebut terdiri dari modal belanja perusahaan induk sebesar Rp 2,023 triliun dan anak usahanya senilai Rp 565 miliar.

Total capex tahun ini sedikit lebih kecil dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 2,6 triliun. Nilai capex tahun lalu terdiri dari capex untuk perusahaan induk sebesar Rp 2,3 triliun dan Rp 300 miliar untuk anak perusahaan.

(Baca: Timah Habiskan Rp 40 miliar untuk Eksplorasi Sepanjang Maret)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...