Bea Cukai di Empat Daerah Gelar Operasi Penindakan Rokok Ilegal

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
4 Agustus 2020, 10:13
Ditjen Bea dan Cukai
Katadata

Sementara itu, Bea Cukai Surakarta pada Selasa (14/07) berhasil mengamankan 239.660 batang rokok ilegal. Kepala Kantor Bea Cukai Surakarta, Budi Santoso menyatakan, ratusan ribu rokok ilegal tersebut berhasil diamankan dari empat tempat berbeda.

“Terdapat empat tersangka yang bertindak sebagai penjual dan penimbun rokok ilegal tersebut. Penindakan ini adalah hasil dari kerja sama antara Bea Cukai Surakarta dan Bea Cukai Wilayah Jawa Tengah dan DIY,” ungkap Budi.

Rokok ilegal yang berhasil diamankan tersebut berpotensi merugikan negara sebesar Rp142.195.071. Barang hasil penindakan dan pelaku dibawa ke kantor Bea Cukai Surakarta guna pengamanan dan permintaan keterangan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Negeri serta Kepolisian Resort Klaten untuk penanganan lebih lanjut,” tambah Budi.

Diharapkan dari hasil pemeriksaan mendalam dapat mengungkap jaringan peredaran rokok ilegal serta jalur distribusinya dari hulu ke hilir.

Bea Cukai Sumbawa juga melaksanakan operasi Gempur Rokok Ilegal di Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa. Kepala Kantor Bea Cukai Sumbawa, Rudie Bayu Widjatnoko mengungkapkan, fokus operasi pengawasan barang kena cukai ilegal ini adalah hasil tembakau tanpa dilekati pita cukai, dilekati pita cukai bukan haknya, dilekati pita cukai palsu, dilekati pita cukai bekas, dilekati pita cukai yang tidak sesuai peruntukannya, dan perdagangan pita cukai.

Dari operasi yang dilakukan selama sepuluh hari tersebut, petugas Bea Cukai Sumbawa berhasil mengamankan 70.525 gram tembakau iris dan 144 batang rokok ilegal yang selanjutnya dilakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku untuk mengamankan hak-hak negara.

Halaman:
Editor: Doddy Rosadi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...