Butuh Rp 11 Triliun, PLN Gandeng Swasta Pasok Listrik ke Wilayah 3 T

Image title
6 Februari 2020, 15:28
esdm, pln, listrik
ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN
Ilustrasi, sejumlah pekerja menyelesaikan pemasangan jaringan listrik tegangan tinggi di Cipocok, Serang, Banten, Sabtu (20/7/2019). Kementerian ESDM mendorong PLN menggandeng swasta agar dapat membangun sistem listrik di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Sebab, investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 11 triliun.

"Perlu adanya akselerasi. Itu Kan bukan hanya kerangka dalam investasi, ini juga membangun kapasitas nasional," ujar Dharmawan.

Dari 2019 hingga 2028, PLN berencana menambah kapasitas pembangkit sebesar 56.397 megawatt (MW) dengan jaringan transmisi sepanjang 57.293 kms. Selain itu, PLN akan menambah gardu induk dengan kapasitas 124.341 MVA dan jaringan distribusi sepanjang 427.795 kms.

Kapasitas pembangkit listrik PLN saat ini mencapai 66.833 MW dengan jaringan transmisi sepanjang 58.959 kms. Sedangkan jaringan distribusi mencapai 59.094 MVA dengan rasio elektrifikasi mencapai 98,89%. Total pelanggan PLN hingga saat ini mencapai 75,7 juta.

Staff Khusus Menteri ESDM Bidang Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan Investasi Triharyo Soesilo mengatakan sekitar 25 ribu rumah tangga di wilayah 3T khususnya di Indonesia Timur yang tercatat belum mendapatkan pasokan listrik. Untuk mempercepat penyediaan lis‎trik di kawasan tersebut, Menteri ESDM Arifin Tasrif telah mengarahkan PLN untuk menggaet investor.

"Kalau PLN sibuk 35 ribu megawatt, di dunia ternyata banyak investor yang melistriki daerah tertinggal," kata Triharyo.

Dia pun mengusulkan agar ‎skema penyediaan listrik di wilayah 3T bisa memanfaatkan dana desa yang dikelola Bada Usaha Milik Desa dengan menggandeng perusahaan listrik swasta (Independent Power Producer/IPP). Dengan cara tersebut, seluruh masyarakat Indonesia terutama di wilayah timur dapat menerima pasokan listrik dalam dua tahun mendatang.

(Baca: Pasokan Listrik Hampir 100 GW 2024, Kementerian ESDM Yakin Terserap)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...