Percepat Pengembangan Kilang Balikpapan, Pertamina Gandeng Mubadala

Image title
16 Januari 2020, 12:47
pertamina, mubadala, kilang balikpapan
Arief Kamaludin | Katadata
Pertamina dan Mubadala Investment Company meneken perjanjian prinisip untuk bekerja sama investasi pengolahan migas.

Di sisi lain, untuk RDMP Balikpapan, Nikce menyebut calon mitra yang ditargetkan adalah financial investor (perusahaan investasi keuangan) mengingat proyek telah memasuki tahapan konstruksi dan sudah ada skema tolling. Mubadala adalah salah satu financial investor yang berpotensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Pertamina.

(Baca: Luhut Gandeng Mubadala dan Adnoc untuk Proyek Kilang Pertamina)

Selain itu, Mubadala juga dipandang memiliki kompetensi teknis yang diharapkan dapat membantu Pertamina dalam hal manajemen proyek. Menurutnya, perjanjian ini juga merupakan tindak lanjut dari pengembangan hubungan antara Mubadala dan Pertamina dan Indonesia, yang mencakup sektor hulu, pengolahan, dan petrokimia.

Sebelumnya, pada November 2019, Pertamina telah mengeluarkan Preliminary Information Memorandum kepada investor terpilih yang telah menyatakan minat dan komitmennya terhadap proyek kilang Balikpapan. Estimasi investasi yang diperlukan untuk proyek tersebut sekitar US$ 5,5 miliar.

Pembangunan kilang Balikpapan merupakan kilang RDMP pertama yang telah dijalankan Pertamina dari keseluruhan rencana pengembangan kilang, yakni empat RDMP dan dua kilang baru (Grass Root Refinery).

(Baca: Pertamina Dapat Kepastian Impor LPG Langsung dari Uni Emirat Arab)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...