SKK Migas: Perusahaan Jepang dan PLN Serap Hampir 50% Gas Blok Masela
Biarpun begitu, SKK Migas bersama Inpex Corporation terus mencari pembeli potensial untuk menyerap seluruh produksi gas Blok Masela. Pasalnya, suplai gas cukup banyak di pasar internasional.
Hal tersebut menjadi tantangan bagi SKK Migas dan Inpex."Memang yang jadi masalah belakangan ini suplai gas dunia berlebih cukup banyak. Jadi ini yang jadi tantangan, kami belum berbicara harga, tapi bicara masalah volume karena memang harga nanti sesuai pasar," kata Dwi.
Pemerintah telah menetapkan kapasitas produksi LNG Blok Masela sebanyak 9,5 MTPA. Ada juga produksi berupa gas pipa sebesar 150 juta standar kaki kubik (MMSCFD).
Selain itu, kumulatif produksi kondensat selama 2027-2025 ditaksir mencapai 255,28 juta MMSTB. Sedangkan nilai investasi Blok Masela diproyeksi sebesar US$ 19,8 miliar.
(Baca: SKK Migas Intip Fasilitas Terminal LNG Inpex di Jepang)