Kesepakatan Blok Masela Dapat Memicu Peningkatan Investasi Migas Asing
“Saya kira akan memberikan sentimen positif bagi kegiatan investasi di Indonesia, terutama investasi migas. Harapannya sentimen positif akan memberikan pengaruh positif pada proyek strategis migas salah satunya proyek IDD (Indonesian Deepwater Development),” katanya.
Lebih lanjut Komaidi mengatakan, perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Masela hingga 2055 oleh pemerintah sudah tepat karena bisa memberikan ruang keuntungan bagi kontraktor. Seperti diketahui, Inpex juga memasukkan dokumen perpanjangan pengelolaan agar proyek lebih kompetitif karena mempertimbangkan prospek produksi jangka panjang.
Dengan babak baru pembahasan pengembangan LNG Abadi Blok Masela, Pemerintah telah menempatkan diri sebagai fasilitator bisnis dengan investor global. Pemerintah juga dianggap sudah mengambil pelajaran dari penundaan keputusan terhadap proyek migas bisa berdampak pada tambahan investasi dan mendorong biaya proyek semakin mahal.
“Jika pemerintah dapat tepat waktu, pada dasarnya sudah merupakan insentif tersendiri. Lebih baik tepat waktu dibandingkan harus memberikan insentif yang hanya untuk mengkompensasi keterlambatan pengambilan keputusan” ujar Komaidi.
(Baca: Pemerintah Setuju Pengembalian Investasi Proyek Masela Sebesar 15%)