Kerja Sama Kilang Cilacap Pertamina-Aramco Terancam Tak Tercapai

Image title
29 Mei 2019, 18:23
Pertamina, kilang cilacap, Aramco
ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Ilustrasi, Kilang Cilacap

(Baca: Bertemu Pemimpin Arab Saudi, Jokowi Bahas Kilang Cilacap)

Pertamina pun telah melakukan diskusi dengan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar. Melalui diskusi tersebut, Pertamina menyampaikan beberapa opsi yang dapat dilakukan saat ini, yakni tidak diperlukan adanya pemisahan kilang lama dan opsi berikutnya yakni hanya kilang baru saja yang dapat dilakukan joint venture (JV).

"Baru ini wacana, kita akan coba. Kalau sudah ada dapat persetujuan dari board dan pemerintah juga dorong, bisa saja. Karena memang kita tentu perlu izin untuk ikuti pola balikpapan," kata Tallulembang.

Sebagaimana diketahui, kerja sama Saudi Aramco dengan Pertamina untuk pengembangan kilang Cilacap sejatinya sudah disepakati sejak 2015. Dalam kerja sama ini, Saudi Aramco menyatakan siap menanamkan modal hingga US$ 6 miliar atau setara Rp 87 triliun.

Namun, Aramco meminta beragam syarat, seperti insentif pajak, lahan, hingga penyerahan aset ke anak perusahaan nantinya. Pertamina menargetkan proyek ini bisa rampung pada 2023.

(Baca: Potensi ‘Cerai’ Pertamina dan Saudi Aramco di Kilang Cilacap)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...