Kementerian ESDM: Penyaluran B20 Selama Januari-Februari Capai 99%

Image title
1 Maret 2019, 14:16
biodiesel
Arief Kamaludin | Katadata

Paulus mengungkapkan penyebab penyaluran B20 belum bisa 100% saat ini. Masih ada kesulitan dalam hal pengiriman, terutama untuk beberapa wilayah di Kalimantan. “Sebenarnya, B20 sudah terpenuhi semua. Tapi ada daerah perbatasan yang susah tercapai. Ada sedikit kesulitan di Kalimantan,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

 Program B20 Menghemat Devisa

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan program B20 telah berhasil menghemat devisa negara sebesar Rp 28,4 triliun sepanjang 2018. Penghematan ini terjadi karena impor Solar berkurang, digantikan dengan bahan bakar nabati.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan selama tahun 2018, produksi biodiesel mencapai 6 juta kiloliter (KL). Capaian itu setara dengan 105% dari target yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 5,7 juta kl.

Dari produksi tersebut, sebesar 4,02 juta kiloliter (KL) untuk program B20 baik subsidi maupun tidak, sisanya ekspor. “Jadi boleh dikatakan sesuai harapan kami," ujarnya. (Baca: KPK Temukan Potensi Korupsi Kebijakan B20)

Sementara itu, tahun ini produksi biodiesel ditargetkan 6,2 juta KL. Jika, target itu tercapai, penghematan devisanya bisa mencapai US$ 3 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...