Lifting Migas Tahun Depan Ditargetkan Hingga 2,1 Juta BOEPD

Anggita Rezki Amelia
5 Juni 2018, 20:10
Pengeboran minyak lepas pantai.
KATADATA
Pengeboran minyak lepas pantai.

Keenam, pengembangan wilayah kerja migas. Ketujuh, penerapan teknologi terkini dan tepat guna. Kedelapan, melanjutkan penerapan perubahan PSC cost recovery ke gross split. Kesembilan, penyelesaian perpanjangan 22 blok migas yang akan berakhir hingga 2023. Kesepuluh, penyelesaian manajemen data cadangan di SKK Migas.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian menyoroti dampak penerapan skema kontrak gross split terhadap lifting. "Variabel di gross split ini belum tentu bisa dorong peningkatan lifting minyak," kata dia.

Anggota DPR lainnya Kurtubi meminta agar Kementerian ESDM segera menerapkan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) di Blok Rokan yang dikelola Chevron untuk mendongkrak lifting. "Terapkan EOR di Chevron supaya lifting migas meningkat," kata dia.

(Baca: Dirjen Migas Dorong Penerapan Metode EOR di Awal Pengembangan Lapangan)

Adapun usulan lifting migas yang diusulkan Kementerian ESDM tersebut nantinya akan dibahas lagi dalam sesi pendalaman. "Komisi VII memahami penjelasan pagu indikatif Kementerian ESDM pada RAPBN TA 2019 kemudian akan dilakukan pendalaman pada RDP dengan eselon I Kementerian ESDM," kata Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...