Proyek Pipa Duri-Dumai Resmi Dibangun

Anggita Rezki Amelia
13 November 2017, 18:00
pipa gas
Katadata | Arief Kamaludin

Gas yang mengalir di pipa itu merupakan milik Pertamina dan PGN yang bersumber dari tiga blok migas. Blok tersebut yakni Corriodor (ConocoPhillips), Bentu (Energi Mega Persada/EMP), dan Jambi Merang (JOB Pertamina-Talisman). 

Pipa Duri-Dumai akan menyaluran gas untuk beberapa kebutuhan yakni untuk Kilang Pertamina di Dumai. Gas ke Kilang Dumai akan dipakai untuk konversi bahan bakar dari minyak menjadi gas, sehingga berpotensi meningkatkan kemampuan produksi kilang, dengan kebutuhan gas sebesar 57 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan akan meningkat bertahap hingga 120 MMSCFD.

Selain ke Kilang Dumai, gas itu juga digunakan untuk  industri di Riau. Kemudian kebutuhan pelabuhan, dan industri petrokimia dalam rangka mendorong nilai tambah ekonomi daerah, nasional serta daya saing industri. 

Nilai investasi proyek tersebut diperkirakan US$ 52,2 juta atau sekitar Rp 705 miliar. Proyek ini menyerap tenaga kerja hingga 400 orang pada masa konstruksi. Proyek Duri Dumai ditargetkan selesai paling cepat 11 bulan ke depan, sehingga pada Oktober 2018 sudah bisa beroperasi.

(Baca: Proyek Pipa Duri-Dumai Akan Manfaatkan Lahan Tol Pekanbaru)

Selain proses peletakan baru pertama proyek Duri-Dumai, dilangsungkan juga penandatanganan perjanjian transportasi gas (Firm Gas Transportation Agreement/FGTA) untuk Duri-Dumai dari Grissik di Sumatera Selatan ke Duri antara PT TGI dengan PGN.  Dengan FGTA tersebut, maka TGI sebagai transporter atau pemilik pipa Grissik-Duri akan mengalirkan gas milik PGN dari titik terima di Grissik, dengan sumber gas dari ConocoPhillips (Blok Corrdidor) dan titik serah di Duri, untuk proyek Duri-Dumai.

Volume gas yang akan ditransportasikan meningkat hingga 37 MMSCFD,. Adapun periode mulai Oktober 2018 hingga Desember 2023.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...