Fasilitas Produksi Lapangan Kedung Keris Mulai Dibangun Awal 2018

Anggita Rezki Amelia
8 November 2017, 19:32
Blok Cepu
Katadata
Blok Cepu

"Kami terus usahakan kalau bisa mencapai 10.000 bph," kata Adriansyah. (Baca: Tembus 208,8 Ribu Bph, Produksi Blok Cepu Capai Rekor Tertinggi)

Sebelumnya SKK Migas telah menyetujui biaya pengembangan (Authorization for Expenditure/AFE) Lapangan Kedung Keris. Biaya itu akan digunakan untuk membangun fasilitas produksi minyak di lapangan tersebut. 

Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil Indonesia Erwin Maryoto pernah mengatakan persetujuan biaya untuk lapangan Kedung Keris telah disetujui oleh SKK Migas, pada akhir Juli lalu.”Untuk nilainya, saya tidak dapat memberikan komentar," ujarnya.

Berdasarkan situs resmi ExxonMobil, pengeboran sumur Kedung Keris-1 dilakukan di daratan hingga kedalaman 7.032 kaki atau 2.143 meter. Sumur ini bersinggungan dengan lapisan minyak setebal 561 kaki atau 171 meter di zona karbonat sasaran. Lapangan Kedung Keris memiliki cadangan yang dapat diproduksi sekitar 20 juta barel.

(Baca juga: Exxon Kantongi Persetujuan Biaya Pengembangan Lapangan Kedung Keris)

PEPC memegang hak kelola Lapangan Kedung Keris sebesar 45 persen. Sisanya dimiliki oleh ExxonMobil selaku operator sebesar 45 persen dan 10 persen oleh BUMD. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...