India Tertarik Garap Proyek Kilang Bontang

Anggita Rezki Amelia
20 April 2017, 19:57
Jonan ESDM
Arief Kamaludin|KATADATA

Selain tertarik menggarap kilang Bontang, India dan pemerintah Indonesia juga menyepakati beberapa kerjasama di sektor migas. Pertama, berbagi pengalaman terkait reformasi subsidi elpiji yang berhasil dilakukan oleh India.

Kedua, berkolaborasi dalam pembangunan fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung (FSRU) dan optimalisasi gas alam cair (LNG), sebagai upaya menurunkan harga gas. Ketiga, kerjasama di sektor hulu migas dengan menggunakan skema gross split.

Kelima, kerja sama dalam pemurnian teknologi. Keenam, peningkatan kapasitas gas untuk pembangkit listrik. Ketujuh, pembangunan gas kota (city gas). Kemudian kerjasama terkait konversi BBM ke gas untuk truk, kapal laut dan kereta api. 

(Baca: Indonesia Tawarkan Investasi di Lima Sektor Industri ke IORA)

Menurut Piyush, pihaknya tertarik mempelajari program konversi BBM ke BBG di Indonesia. Upaya ini tengah dilakukan negaranya agar dapat menciptakan kualitas udara yang bersih di India, dengan menggunakan sumber bahan bakar gas yang ramah lingkungan. 

"Kami berharap bisa belajar dari kesuksesan Indonesia dalam mengganti bahan bakar kerosin dan diesel jadi gas buat bus dan truk," kata dia. 

Kesepakatan dan kerjasama antara pemerintah India dan Indonesia itu tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama dalam bidang migas yang dilakukan hari ini. Nota kesepahaman itu merupakan perbaruan kerja sama sebelumnya yang telah berakhir pada 25 Januari 2016 lalu.  Adapun pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke India pada bulan Desember 2016, serta  kelanjutan dari The 1st Indonesia-India Joint Working Group on Oil and Gas yang dilakukan di Bali pada 4-5 Juni tahun 2012.

India juga tertarik bekerjasama di sektor energi baru terbarukan. Perusahaan listrik di India ingin mengajak PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bekerjasama mengembangkan produk lampu LED yang bisa menghemat pemakaian listrik. Selain itu, India juga tertarik untuk mengembangkan eksplorasi dan eksploitasi tambang batu bara kualitas coking yang bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan baja.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...