DPR Peringatkan Insentif Blok Masela Jangan Merugikan Negara

Anggita Rezki Amelia
29 Desember 2016, 15:03
Gedung DPR
Donang Wahyu|KATADATA
Gedung DPR

Namun, pemerintah juga menganggap penambahan kapasitas ini diperlukan untuk mencukupi kebutuhan industri petrokimia dan pupuk yang akan dibangun di sekitarnya. Pemerintah pun menyetujui kapasitas produksinya sebesar 7,5 mtpa tambah 470 juta british thermal unit (mmbtu). Dengan kapasitas ini, IRR proyek Masela mencapai 12 persen pertahun.

Insentif lainnya adalah memasukan biaya yang dikeluarkan Inpex untuk mengkaji pengembangan proyek Masela dengan skema laut sebelumnya senilai US$ 1,6 miliar. Pemerintah berencana mengganti biaya tersebut setelah ada hasil audit dari lembaga yang berwenang.

Menurut mantan anggota Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Fahmy Radhi, pemberian insentif kepada kontraktor, merupakan hal yang wajar agar suatu proyek migas bisa ekonomis. Apalagi Apalagi Blok Masela memiliki potensi produksi gas yang besar sehingga secara jangka panjang akan menguntungkan Indonesia.

Dia juga mengakui bahwa insentif ini akan membuat negara kehilangan potensi pendapatan (opportunity loss). "Opportunity loss tadi itu saya perkirakan bisa tertutup nantinya dengan penghasilan yang negara dapat ketika Masela berproduksi," ujar dia kepada Katadata, Rabu (28/12). (Baca: Pemerintah Upayakan Harga Gas Blok Masela di Bawah US$ 6)

Insentif perlu diberikan agar Inpex dapat segera memulai pengembangan Blok Masela, sehingga proyek bisa segera berproduksi (on stream) secepatnya. "Kan kita tahu permasalahan sebetulnya kenapa Masela
tertunda tadi ini kan perubahan dari offshore ke onshore," ujar Fahmi.

Meski begitu, Fahmi mengaku masih sanksi dengan langkah Inpex ke depan, setelah mendapat kepastian insentif dari pemerintah. Alasannya, perubahan skema pengembangan Blok Masela dari laut ke darat membuat Inpex harus menghitung kembali biaya proyek.

"Barangkali perhitungan Inpex itu akan membuat biaya onshore lebih mahal dari pada offshore," ujarnya. (Baca: Pemerintah Targetkan Pengembangan Blok Masela Mulai 2019)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...