Empat Megaproyek Hulu Migas Tertunda, Impor Berpotensi Melonjak

Image title
23 Juli 2020, 09:32
empat proyek meleset, proyek migas, target lifting, impor migas
Katadata
Ilustrasi. Empat proyek strategis migas kemungkinan meleset dari target.

Proyek strategis migas diperkirakan meleset dari target karena beberapa investornya yang mundur. Sebagaimana diketahui, mundurnya Shell dari Blok Masela bakal menambah kompleksitas pengembangan blok itu. Hal ini mengingat Inpex sendiri juga belum mendapatkan pembeli gas Blok Masela. Di sisi lain, kondisi pasar LNG global dalam lima tahun ke depan bakal over supply dan penyerapan gas pun diproyeksi rendah.

Tak hanya Blok Masela, pengembangan proyek IDD juga diproyeksikan akan terbengkalai. Hal ini setelah PT Chevron Pacific Indonesia selaku operator memberikan sinyal akan melepas proyek IDD tahap II.

Manager Corporate Communication Chevron Pasific Indonesia Sonitha Poernomo mengatakan, bahwa manajemen perusahaan menilai proyek IDD tahap II tidak masuk secara hitungan keekonomian.

Ia pun menyebutkan, bahwa proyek IDD tahap II tidak dapat bersaing dengan portofolio global Chevron untuk mendapatkan modal. Saat ini, perusahaan menyatakan, tengah mengevaluasi alternatif strategis untuk kepemilikan dan pengoperasian 62% sahamnya.



Kemudian proyek Tangguh Train III, awalnya BP menargetkan proyek ini dapat mulai beroperasi pada kuartal ketiga 2021. Namun, pandemi corona yang tak kunjung reda membuat jadwal operasi proyek tersebut mundur sembilan bulan hingga 2022.

Sementara, Pertamina EP Cepu (PEPC) selaku pengelola proyek Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) mengungkapkan progres pembangunan terus berjalan. Adapun pada pertangahan Juni lalu perusahaan telah memulai pengeboran di sumur JAM-6 yang terletak di Bojonegoro tersebut.

SKK Migas sendiri berharap pekerjaan pembangunan proyek JTB dapat rampung sesuai jadwal yang ditentukan. Meski demikian, tak dapat dipungkiri bahwa pandemi virus corona diperkirakan akan sedikit mempengaruhi pengerjaan proyek.

Penulis/Reporter: Verda Nano Setiawan

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...