Pertamina Optimistis PLTGU Jawa-1 Bakal Beroperasi Akhir 2021

Image title
27 Agustus 2020, 14:51
President Commissioner, PT Pertamina Power Indonesia Dharmawan H. Samsu memaparkan materi dalam acara webinar SAFE Forum 2020: The Future of Fossils Fuels: Shifting the Conversation, Kamis (27/8/2020).
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
President Commissioner, PT Pertamina Power Indonesia Dharmawan H. Samsu memaparkan materi dalam acara webinar SAFE Forum 2020: The Future of Fossils Fuels: Shifting the Conversation, Kamis (27/8/2020).

Kemudian, listrik yang dihasilkan PLTGU Jawa-1 akan disalurkan ke PLN selama 25 tahun dengan skema Build, Own, Operate and Transfer (BOOT) ke sistem kelistrikan Jawa-Bali melalui jaringan transmisi 500 kV dari lokasi pembangkit ke gardu induk 500 kV PLN.

Proyek PLTGU yang berlokasi di desa Cilamaya, Kabupaten Karawang Jawa Barat ini berdiri di lahan milik PT Pertamina Gas (Pertagas) seluas 39 hektare (Ha). Sedangkan FSRU akan ditambatkan di laut Cilamaya dengar jarak 20 Kilometer (Km) dari pantai.

Untuk menjalankan proyek terintegrasi IPP Jawa-1 diperlukan dua project company yaitu PT Jawa Satu Power (JSP) dan PT Jawa Satu Regas (JSR). Dalam proyek ini, JSP bertanggung jawab untuk melakukan desain, konstruksi dan mengoperasikan PLTGU Jawa-1, transmission line, substation, serta switchyard facilities.

Sedangkan JSR bertanggung jawab atas desain dan konstruksi serta pengoperasian fasilitas FSRU yang akan menerima LNG dari kilang Tangguh. Sebelumnya tercatat kepemilikan saham JSP dipegang oleh konsorsium PPI, Marubeni, dan Sojitz dengan kepemilikan saham masing-masing 40%, 40% dan 20%.

Untuk saham JSR sebagian besar dimiliki oleh konsorsium PPI, Marubeni dan Sojitz yang masing-masing memiliki porsi kepemilikan 26%, 20%, 10%. Sementara sisanya dimiliki oleh PT Humpuss Intermoda Transportasi dan Mitsui O.S.K Lines (MOL), dengan porsi kepemilikan masing-masing 25% dan 19%.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...