Harga Batu Bara Acuan Terkerek Pulihnya Permintaan Tiongkok & Jepang

Image title
1 Oktober 2020, 16:02
harga batu bara acuan, hba, kementerian esdm, jepang, tiongkok
Donang Wahyu | KATADATA
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan harga batu bara acuan atau HBA pada Oktober 2020 sebesar US$ 51,00 per ton.

Harga acuan tersebut akan dipakai langsung saat proses jual-beli batu bara (spot) selama satu bulan pada titik penjualan secara free on board (FOB) di atas kapal pengangkut.

REALISASI PRODUKSI BATU BARA NASIONAL
Ilustrasi kapal pengangkut batu bara. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.)

Harga Batu Bara Diprediksi Naik di 2021

Kementerian ESDM sebelumnya mengatakan harga batu bara bisa kembali naik pada 2021. Hal itu bisa terwujud jika pandemi corona mulai reda pada tahun ini.

Direktur Penerimaan Minerba Kementerian ESDM Johnson Pakpahan mengatakan laporan Wood Mackenzie menunjukkan adanya pemulihan harga batu bara. "Diprediksi membaik mulai 2021 dengan harga batu bara acuan US$ 66 per ton hingga US$ 67 per ton," ujar Johnson pada Juni lalu.

Harga komoditas tersebut pada akhir tahun ini prediksinya akan bergerak di level US$ 59 hingga US$ 61 per ton. Salah satu faktor pendukungnya yaitu peningkatan kebutuhan listrik seiring dibukanya kembali aktivitas perekonomian.

Batu bara merupakan ekspor andalan nonmigas Indonesia. Data Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspornya pada 2018 mencapai US$ 20,63 miliar atau setara Rp 289 triliun. Jumlah tersebut meningkat 15,42% dari tahun sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...