SKK Migas Bidik Investasi Sektor Hulu Migas Rp 174 Triliun Tahun Depan

Image title
17 Desember 2020, 18:31
skk migas, migas, lifting, produksi migas, cost recovery
Arief Kamaludin|KATADATA
SKK Migas menargetkan angka investasi hulu pada tahun depan mencapai US$ 12,3 miliar atau sekitar Rp 174 triliun.

Blok Rokan Jadi Tumpuan

Deputi Perencanaan SKK Migas, Jaffee A. Suardin mengatakan usulan kegiatan pengeboran sumur pengembangan tahun depan berjumlah 485 sumur. Namun, badan pelaksana hulu migas itu mendorong pelaksanaan kegiatannya lebih masif. ”Sehingga pengeboran ditingkatkan menjadi 616 sumur,” ujarnya.

Kegiatan pekerjaan ulang atau work over yang sebelumnya diusulkan sebanyak 517 sumur, naik menjadi 615 sumur. Kemudian, perawatan sumur atau well service mencapai 26.431 sumur dari usulan 26.211 sumur. 

Penetapan target yang lebih tinggi, menurut Jaffe, dapat tercapai apabila masalah perizinan untuk pembebasan lahan dapat dipercepat. Pembangunan fasilitas produksi juga harus tepat waktu, plus pemerintah memberikan tambahan insentif dan menyelesaikan permasalahan keekonomian lapangan.

Kendala kepastian penyerapan produksi atau offtaker migas juga memerlukan solusi dari pemerintah. SKK Migas sangat berharap mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepenting soal ini.

Kegiatan pengeboran di Blok Rokan menjadi poin penting untuk mengejar capaian lifting 2021. “Kami mengupayakan early and best effort di akhir 2020 untuk menjamin 90% terlaksananya kegiatan pengeboran  tahun depan,” kata Jaffee. Bulan ini, SKK Migas sudah menyiapkan enam rig untuk tajak pengeborannya. 

Pada 2021, SKK Migas dan KKKS akan melakukan kegiatan untuk mengawal target jangka menengah dan jangka panjang. Termasuk dalam kegiatan ini adalah pengeboran 43 sumur eksplorasi, survei seismik dua dimensi sepanjang 3.569 kilometer, dan survei seismik tiga dimensi seluas 1.549 kilometer persegi.

Ada pula kegiatan seismik vibroseis dua dimensi sepanjang seribu kilometer, full tensor gravity (FTG) open area di wilayah Papua sepanjang 67.500 kilometer. Lalu, pseudo 3D seismic open area sepanjang 270 ribu kilometer, menjadikannya salah satu yang terpanjang di Asia Pasifik. “Kami mengharapkan potensi-potensi giant discovery (penemuan cadangan besar migas) dapat segera ditemukan,” kata Jaffee.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...