Bos MIND ID Usul Relaksasi Royalti untuk Nikel, Seperti Batu Bara

Image title
11 Februari 2021, 16:05
mind id, inalum, nikel, baterai listrik, mobil listrik, batu bara
Katadata
Ilustrasi tambang nikel. MIND ID mengusulkan adanya relaksasi royalti nikel.

Dalam kesempatan itu ia juga menyinggung soal kepastian usaha terkait pengembalian biaya investasi. Hal ini terutama yang menyangkut penugasan untuk meneliti suatu wilayah kerja pertambangan.

Contohnya, ketika badan usaha milik negara atau BUMN mendapat tugas meneliti dan menyimpan data untuk persiapan wilayah kerja. “Apabila bukan kami yang melanjutkan (proyeknya), tentu perlu ada pengembalian investasi yang wajar,” ucap Orias.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Minerba Irwandy Arif mengakui sejauh ini belum ada prioritas relaksasi royalti nikel. "Saya kira ini kritik yang baik untuk melangkah ke depan," ucapnya.

Sebagai informasi, rencana Indonesia menjadi produsen utama baterai listrik di Asia Tenggara sudah di depan mata. MIND ID bersama PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero) akan membentuk perusahaan induk bisnis baterai di Indonesia bernama Indonesia Battery Corporation atau IBC.

Pembentukan konsorsiumnya masih digodok. Dua mitra asing telah menyatakan komitmennya untuk bergabung, yaitu Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) asal Tiongkok dan LG Chem Ltd asal Korea. Selain itu, ada juga pabrikan mobil listrik yakni Tesla yang dikabarkan tertarik untuk berinvestasi pada produk sistem penyimpanan energi atau energy storage system (ESS).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...