Kilang Balongan Terbakar, Pertamina Pastikan Stok BBM Tak Terganggu
Perusahaan telah melakukan pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi, dibantu TNI. "Kami meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran," kata Ifki Sukarya.
Data terakhir, jumlah korban yang mengalami luka ringan ada 15 orang. Sebanyak lima orang mengalami luka berat. Ada tiga orang yang belum ditemukan. Dugaan sementara, ketiganya terpental ke sawah ketika kebakaran terjadi. Lalu, tiga unit tangki produk Premium terbakar.
Tentang Kilang Balongan
Melansir dari situs resmi Pertamina, Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang milik perusahaan. Bisnis utaanya adalah mengolah minyak mentah (crude oil) menjadi produk BBM, non-BBM, dan petrokimia.
Kilang ini beroperasi sejak 1994. Lokasinya sekitar 200 kilometer dari arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu, dan Salam Darma. Bahan baku kilangnya berasal dari minyak mentah Lapangan Duri dan Minas di Provinsi Riau.
Kilang ini relatif baru dibandingkan kilang lainnya milik Pertamina. Produk unggulannya adalah Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, minyak tanah (kerosene), elpiji (LPG), dan propylene.
Keberadaannya memiliki nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat. Kilang ini baru saja menaikkan kapasitas produksinya dari 125 ribu barel per hari (miles/thousand barrels per stream day/MBSD) menjadi 150 ribu barel per hari.