Besok, Ahok Bakal Rapat Bahas Penyebab Kebakaran Kilang Balongan

Image title
31 Maret 2021, 12:30
basuki tjahaja purnama, ahok, kilang, kilang balongan terbakar, kilang pertamina, bbm, nicke widyawati
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.
Kepulan asap hitam dari kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).

Kabar terbaru, Pertamina telah berhasil memadamkan dua tangki yang terbakar pada har ini. Satu tangki sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi, disusul satu tangki lagi sekitar pukul 06.44 WIB. Sedangkan dua tangki lainnya terus dilakukan pemadaman. 

BMKG Bantah Dugaan Petir Penyebab Kebakaran Kilang Balongan

Terkait petir, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantah dugaan tersebut. Tidak terdeteksi adanya aktivitas sambaran petir di wilayah Kilang Balongan pada saat kejadian, sekitar pukul 00.45 WIB. 

“Berdasarkan alat monitoring lightining detector yang berlokasi di Jakarta dan Bandung dari pukul 00.00 hingga pukul 02.00 WIB pada Senin lalu, tidak terdeteksi adanya aktivitas sambaran petir di wilayah Kilang Balongan," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Rahmat Triyono, dikutip dari Antara

BMKG melakukan pengawasan alat kelistrikan udara. Rahmat mengatakan, pada saat kejadian kebakaran sekitar pukul 00.00- 02.00 WIB, kerapatan petir berkumpul pada bagian barat kilang minyak Balongan sejauh kurang lebih 77 kilometer. Lokasi ini berada di sekitar Subang, dengan klasifikasi tingkat kerapatan petir sedang hingga tinggi.

Petir adalah kilatan listrik di udara yang disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif dan negatif. Ada tiga tipe kilatan tersebut, yaitu dari awan ke awan, di dalam awan, dan dari awan ke bumi. “Yang paling berbahaya adalah dari awan ke bumi,” ujarnya. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...