Subholding Pertamina Dituding Penyebab Rendahnya Kinerja Hulu Migas

Image title
27 April 2021, 12:07
subholding pertamina, hulu migas, hulu pertamina, skk migas
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Petugas memeriksa pengoperasian Rig (alat pengebor) elektrik D-1500E di Daerah operasi pengeboran sumur JST-A2 Pertamina EP Asset 3, Desa kalentambo, Pusakanagara, Subang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

Berdasarkan data kuartal I 2021 SKK Migas, grup Pertamina yang tidak memenuhi target produksi siap jadi atau lifting minyak bumi adalah PT Pertamina EP yang hanya mencapai 86,5% dari target, PT Pertamina Hulu Energi Oses 89% dari target, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur83,6%.

Sementara itu, untuk realisasi lifting gas bumi, hanya Pertamina EP yang tidak mencapai target dari deretan grup Pertamina dengan realisasi 99,8%.

Untuk diketahui, Pertamina menargetkan investasi tahun ini mencapai US$ 10,7 miliar atau sekitar Rp 156 triliun. Sekitar 46% dari total investasi tersebut akan dialokasikan untuk kegiatan hulu migas. Alokasi ini merupakan upaya perusahaan meningkatkan produksi dan cadangan migas sehingga dapat menurunkan impor.

Sementara 36% belanja modal dialokasikan untuk melanjutkan pengembangan kilang dan petrokimia, sisanya akan diserap untuk kegiatan bisnis lainnya termasuk melanjutkan pengembangan energi baru dan terbarukan.

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto sebelumnya berharap rencana kerja operasional tahun ini dapat berjalan lancar, seperti mencapai target produksi migas dari lapangan di dalam maupun luar negeri.

Pertamina juga menargetkan cadangan migas dapat mencapai 696 MMBOE atau hampir empat kali lipat dari penambahan cadangan tahun lalu. Untuk mencari cadangan migas potensial, perusahaan pada tahun lalu telah menyelesaikan marine survey seismik 2D lebih dari 31 ribu km.

Ini merupakan survey seismik terpanjang se-Asia Australia dalam 10 tahun terakhir. "Kami akan terus melanjutkan kegiatan survei seismik yang agresif untuk mendapatkan potensi tambahan cadangan migas baru," kata Agus.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...