PLN akan Fokus Pada Pembangkit EBT Setelah Proyek 35.000 MW Rampung

Image title
7 Mei 2021, 14:10
pln, 35.000 megawatt, pembangkit listrik, energi baru terbarukan
PLN
PLN akan fokus pada pembangkit listrik EBT setelah proyek pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) tuntas.

Meski demikian, dia mengingatkan jika sifat sumber energi PLTS adalah intermitten, alias tidak tersedia terus-menerus selama 24 jam. Sehingga dibutuhkan baterai serta pembangkit lain sebagai base load atau pendukung.

"Jadi ke depan PLTS plus baterai itu merupakan sebuah solusi. Tetapi PLTS saja akan sulit karena dia empat jam sehari. PLTS ditambah baterai dan PLTS ditambah base load," ujarnya.

Oleh sebab itu, dia berjanji untuk memenuhi kelistrikan di Indonesia menggunakan sumber EBT setelah program 35 ribu MW selesai. Apalagi PLN memproyeksikan kebutuhan listrik pada 2050 mendatang bisa mencapai 1.100 Terra Watt hour (TWh).

Angka tersebut naik tiga kali lipat dibandingkan kebutuhan listrik di tahun ini yang hanya 300 TWh. Sementara perusahaan setrum pelat merah ini memproyeksikan kebutuhan listrik di 2060 dengan pertumbuhan listrik 4,7% per tahun maka kebutuhannya mencapai 1.800 TWh.

Artinya antara tahun ini dan 2060, Indoensia membutuhkan 1.500 TWh listrik yang harus dipenuhi dari pembangkit EBT. "Jadi potensi EBT di Indonesia luar biasa. Dari 300 TWh per tahun menjadi 1.800 TWh pada 2060 atau 2050 sebesar 1.100 Twh," kata dia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...