Gara-gara Indonesia Harga Batu Bara Dunia Tembus US$ 300 per Ton

Happy Fajrian
24 Januari 2022, 07:22
harga batu bara, batu bara, dmo batu bara, ekspor batu bara
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Pekerja melintas di dekat kapal tongkang pengangkut batubara di kawasan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022).

Pemerintah Indonesia telah mengizinkan 139 produsen batu bara untuk kembali mengekspor setelah memenuhi kewajiban pasokan pasar domestik (domestic market obligation/DMO). Namun larangan ekspor tetap memicu pembelian di pasar spot untuk menutupi keterlambatan pengiriman.

“Secara khusus, perusahaan utilitas Jepang telah berada di pasar untuk membeli batu bara untuk pengiriman Februari dan Maret, tetapi tidak ada banyak pasokan spot yang tersedia di (kawasan) Pasifik,” kata dua pedagang lainnya.

Ini merupakan lonjakan harga kedua dalam hitungan bulan untuk batu bara. Musim gugur yang lalu, kelangkaan pasokan di Cina menyebabkan pembatasan aliran listrik di ekonomi terbesar kedua dunia ini. Alhasil Cina mencatatkan rekor impor yang mendorong harga ke level tertinggi sepanjang masa.

Adapun saat ini harga batu bara di ICE Newcastle Australia telah kembali menembus level US$ 200 per ton. Untuk pengiriman bulan ini atau Januari 2022, harga sempat menyentuh US$ 226 per ton, sedangkan untuk pengiriman Februari 2022 mencapai US$ 219 per ton.

Per hari Kamis (20/1), Kementerian ESDM telah mengizinkan 139 perusahaan tambang batu bara untuk kembali ekspor, termasuk di antaranya Bukit Asam, Kideco Jaya Agung, Kaltim Prima Coal, dan Adaro Indonesia yang merupakan empat perusahaan dengan realisasi DMO terbesar per Oktober 2021.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...