PLN akan Implementasikan Co-firing di 8 Lokasi PLTU Tahun Ini

Image title
3 Februari 2022, 11:05
pltu, co firing, batu bara, pembangkit listrik, pln
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Sejumlah petugas PLN melakukan pemeliharaan periodik atau "overhaul" mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, NTB.

Direktur Utama PT Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi mengatakan pihaknya siap menggenjot program co-firing pada PLTU yang ada saat ini. Apalagi program ini dapat mendukung pemerintah dalam mempercepat pemanfaatan EBT.

Untuk itu, dengan adanya Masyarakat Energi Biomassa Indonesia (MEBI), ia berharap agar pasokan biomassa untuk co-firing dapat berkelanjutan, mengingat ketersediaan pasokan biomassa menjadi tantangan tersendiri.

"Karena 56-59 pebangkit kami sangat siap digunakan co-firing sebanyak 2,3 GW, berarti butuh 14 juta ton per tahun co-firing-nya," ujarnya beberapa waktu lalu.

Ahsin berharap agar semua stakeholder yang terlibat dapat mendukung suksesnya program ini. Sehingga pihaknya dapat mencukupi pasokan energi yang lebih bersih serta dapat memberdayakan masyarakat sekitar.

"Tinggal pengusaha ini, karena kami siap membeli. Mana kontrak yang akan kita teken, untuk bisa segera pembangkit kita ini menggunakan program co-firing," ujarnya.

Namun dia memastikan bahwa tidak akan menerima produk co-firing yang berasal dari tanaman liar alias ilegal. Pihaknya hanya akan bekerja sama dengan perusahaan yang jelas dan memastikan pasokan biomassa berasal dari hutan energi.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...