Punya Jangkauan Luas, PLN Gabung dalam Satgas Bencana BUMN
"Tahun ini, kita ingin Satgas Siaga Bencana ini juga hadir sampai ke wilayah terbawah. Sebab, keberadaan BUMN ini sangat erat dengan masyarakat sampai ke wilayah terkecil seperti kabupaten bahkan kelurahan," jelas Erick.
Turunnya Satgas sampai ke level kabupaten selayaknya bisa mempercepat respons tanggap bencana. BUMN bisa memanfaatkan Rumah BUMN yang selama ini menjadi inkubator UMKM sebagai pusat pengaduan atau posko pertama saat bencana terjadi.
"Dalam Rumah BUMN juga bisa dijadikan tempat mengajarkan masyarakat perihal mitigasi bencana yang jarang diketahui oleh masyarakat. Rumah BUMN bisa menjadi ruang edukasi," kata Erick.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mencatat, sepanjang 2021 silam ada kurang lebih 3.009 bencana yang melanda Indonesia. Bahkan di awal 2022 saja sudah tercatat 212 bencana yang terjadi di Tanah Air.
"Ketika ada bencana kami yang pertama ada di sana. Satgas ini pertama kali dibentuk untuk membantu saat banjir Jakarta terjadi di Januari 2021 lalu berlanjut berperan aktif dalam penanggulangan pandemi," ujar Arya.
Ia mengakui, sebelum adanya Satgas, semua BUMN ingin melakukan bantuan. Namun, semua jalan sendiri-sendiri sehingga bantuan menumpuk dan berulang.
"Untuk saat ini dengan adanya Satgas semuanya terkoordinasi dengan baik. Kami memetakan seperti apa pemulihannya langkah selanjutnya hingga semua BUMN bisa mengambil peran," tutur Arya.