Joe Biden Bujuk Arab Saudi agar Kerek Produksi, Jinakkan Harga Minyak

Happy Fajrian
18 Juli 2022, 14:42
harga minyak, joe biden, arab saudi, amerika serikat, as
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/WSJ/cf
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melobi Arab Saudi agar meningkatkan produksi minyaknya demi meredakan kenaikan harga minyak dunia.

Dia menambahkan bahwa menteri energi Saudi, Abdulaziz bin Salman secara konsisten menekankan pentingnya kohesi OPEC+, termasuk peran sentral Rusia dalam menentukan kebijakan pasokan minyak dunia.

Anwar Gargash, penasihat diplomatik untuk Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed, juga mengatakan bahwa negaranya menginginkan pasar minyak yang lebih stabil dan akan mematuhi apapun keputusan OPEC+.

“UEA sangat mendukung dan mengikuti diskusi AS dengan Arab Saudi tentang minyak karena kami adalah bagian dari kelompok OPEC yang lebih besar, OPEC+, jadi kami sangat ingin melihat lebih banyak stabilitas di pasar dan kemampuan untuk memproduksi lebih banyak dan kami akan mengikuti di mana kelompok akan mengikuti,” katanya.

AS sangat ingin melihat Arab Saudi dan mitra OPEC-nya meningkatkan produksi minyak untuk membantu meredakan kenaikan harga bahan bakar dan inflasi tinggi di negaranya.

“Keputusan untuk meningkatkan produksi minyak tunduk pada beberapa faktor dan pertimbangan dan tidak tergantung pada permintaan AS,” kata Ketua Pusat Penelitian Teluk yang berbasis di Riyadh, Abdulaziz Sager. “Ada komplikasi teknis, politik dan ekonomi terkait dengan keputusan itu.”

Harga minyak meroket ke level tertinggi sejak 2008, naik di atas US$ 139 per barel pada Maret, setelah Amerika Serikat dan Eropa memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina. Namun harga telah merosot dan dalam sepekan terakhir stabil di kisaran US$ 100 per barel dipicu sentimen ancaman resesi global.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...