Ukraina Setop Kirim Minyak ke Eropa Imbas Sanksi Negara Barat

Happy Fajrian
10 Agustus 2022, 11:49
ukraina, minyak rusia, sanksi, eropa, uni eropa
Katadata
Ilustrasi.

MERO mengatakan pihaknya memperkirakan pasokan minyak Rusia melalui pipa Druzhba ke Republik Ceko akan dimulai kembali dalam beberapa hari.

Transneft Rusia mengatakan telah melakukan pembayaran untuk transit minyak Agustus ke operator pipa Ukraina UkrTransNafta pada 22 Juli, tetapi uang itu dikembalikan pada 28 Juli karena pembayaran tidak berhasil. Pengiriman minyak kemudian dihentikan mulai 4 Agustus.

Transneft mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Gazprombank, yang menangani pembayaran, mengatakan bahwa uang itu dikembalikan karena pembatasan Uni Eropa.

“Di bawah sanksi baru, bank-bank Eropa harus menerima persetujuan dari otoritas pemerintah yang relevan alih-alih memutuskan sendiri apakah akan mengizinkan transaksi,” kata Transneft.

Dikatakan regulator Eropa belum memutuskan algoritma untuk semua bank, yang memperumit transaksi. Transneft sedang mempertimbangkan sistem pembayaran alternatif, tetapi telah mengirim permintaan agar transaksi diizinkan.

MOL dan Unipetrol adalah pembeli utama minyak melalui rute Druzhba, juga dikenal sebagai pipa Persahabatan, sementara Lukoil, Rosneft dan Tatneft Rusia adalah pemasok utama minyak.

Sejak Maret, Hungaria, Slovakia dan Republik Ceko sangat bergantung pada pasokan minyak mentah Ural Rusia melalui pipa Druzhba dan mengurangi pembelian minyak mentah maritim.

Penurunan permintaan Eropa untuk minyak Rusia sejak Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari telah membuat harga minyak mentah Ural lintas laut, yang digunakan untuk menentukan harga pengiriman Druzhba, turun jauh di bawah harga patokan global, Brent.

Rusia biasanya memasok sekitar 250.000 barel per hari (bph) melalui jalur selatan pipa Druzhba. “Jika pasokan tetap ditangguhkan, eksportir minyak Rusia harus mengalihkan volume ke pelabuhan laut,” kata para pedagang.

Pemuatan minyak Rusia dari pelabuhan barat Primorsk, Ust-Luga dan Novorossiisk ditetapkan sebesar 8,74 juta ton pada Agustus.

Rusia, pengekspor minyak terbesar kedua di dunia dan pengekspor gas terkemuka, telah mengurangi aliran pipa gas ke banyak anggota UE, dengan alasan masalah dengan pemeliharaan turbin pada pipa Nord Stream 1 serta sanksi terhadap beberapa pembeli yang dianggap tidak bersahabat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...