Jual BBM Lebih Murah dari Pertamina, Ini Profil Vivo Energy Indonesia

Happy Fajrian
5 September 2022, 08:05
vivo, harga bbm, bbm, pertalite, solar, pertamina
Anggita Amalia|Katadata
SPBU Vivo.

Saat ini Vitol Group mengendalikan perdagangan minyak dunia, memperdagangkan sekitar 350 juta ton minyak mentah per tahun, dan memiliki 250 supertankers dan kapal tanker lainnya. Secara rata-rata, Vitol menangani 7,6 juta barel minyak mentah dan produk olahan minyak per hari.

Mengutip Bloomberg, Vitol tidak mempublikasikan kinerja keuangannya. Pendapatannya pada 2021 diperkirakan mencapai US$ 279 miliar. Pada 2015, Financial Times melaporkan bahwa Vitol kemungkinan membagikan dividen senilai US$ 1,2 miliar. Vivo juga beroperasi di Singapura, Belanda, London, Afrika, dan Australia.

“Di Afrika ada hampir 5.000 SPBU. Kami memiliki merek yang berbeda di tiap negara. Di Australia pakai merek Viva, di Afrika Vivo. Kebanyakan Vivo dan Viva,” kata Corporate Communication Vivo Maldi Al Jufrie pada Oktober 2017, seperti dilansir dari Tempo.co.

Operasi SPBU Vivo sempat terhenti sementara karena ketika itu Vivo Energy masih menyandang nama PT Nusantara Energy Plant Indonesia. Setelah berganti nama, barulah pemerintah mengeluarkan izin sebagai penyalur BBM.

Ketika baru pertama berdiri, Vivo menjual tiga jenis BBM bensin dengan merek Revvo yang diklasifikasikan berdasarkan kadar oktannya, yakni Revvo 88, Revvo 90, dan Revvo 92. Ketika itu Vivo membanderol ketiga BBM-nya setara dengan harga Premium, Pertalite, dan Pertamax dari Pertamina.

Harga Revvo 92 yang setara Pertamax ketika itu lebih murah dibandingkan BBM sejenis dari SPBU Total sebesar Rp 50 per liter, dan lebih murah Rp 350 per liter di SPBU Shell.

Saat ini Vivo memiliki total 18 SPBU di Indonesia, yang tersebar di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta sebanyak 11 SPBU, Jawa Barat 4 SPBU, dan Banten 3 SPBU. Setelah Premium dihapuskan, saat ini Vivo hanya menjual Revvo 89, Revvo 92, dan Revvo 95.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...