Harga Pertamax Naik, Pembatasan BBM Kunci Cegah Migrasi ke Pertalite

Muhamad Fajar Riyandanu
2 Maret 2023, 18:27
harga pertamax, pertalite, bbm bersubsidi, subsidi bbm,
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (3/1/2023).

"Kalau memang sudah diserahkan kepada mekanisme pasar ya mestinya tidak ada batas atas," kata Fahmy saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Kamis (2/3).

Menurut Fahmy, selisih harga jual antara Pertamax dan Pertalite yang menyentuh angka Rp 3.300 per liter relatif kecil untuk terjadi migrasi konsumen. Migrasi besar-besaran baru akan terjadi ketika harga Pertamax menyentuh batas maksimal dari tingkat harga psikologis yang berada di kisaran Rp 15.000 per liter.

"Saya kira masyarakat perlu diberikan pemahaman jika harga Pertamax itu bisa berubah-ubah, bisa naik dan bisa turun.

Sebelumnya, Kementerian ESDM memastikan adanya penerapan batas maksimum pada harga jual jenis BBM umum (JBU) di tengah kenaikan harga BBM non subsidi pada awal bulan Maret ini, salah satunya harga Pertamax.

Penerapan regulasi batas atas itu ditujukan untuk menjaga harga jual pada tingkat harga psikologis konsumen sekaligus mencegah migrasi konsumen ke BBM subsidi Pertalite.

Selisih harga BBM non subsidi Pertamax dengan Pertalite saat ini relatif lebar usai Pertamina menaikan harga Pertamax ke level Rp 13.300 per liter (Jawa-Bali). Angka ini berjarak Rp 3.300 per liter dari harga jual Pertalite.

"Pertamina punya perhitungan keekonomian. Namun kami juga patok batas atas supaya bisa dikontrol, karena pemerintah punya kewajiban untuk mengontrol harga agar tidak terlalu lepas," kata Tutuka saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Rabu (3/1).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...