Deretan Insiden Kebakaran yang Menimpa Kilang Pertamina

Image title
2 April 2023, 14:28
kilang Pertamina, kilang, Pertamina
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/aww.
Ilustrasi, sebuah mobil pemadam kebakaran meninggalkan kawasan Kilang Pertamina Dumai seusai memadamkan kebakaran akibat ledakan di area "gas compressor", Sabtu (1/4).

4. Kilang Pertamina Balikpapan Maret 2022

Insiden kebakaran juga terjadi pada kilang Pertamina Balikpapan atau Pertamina Refinery Unit V. Kebakaran terjadi di Plant 3 Bravo HCC RU V pada 4 Maret 2022, sekitar pukul 10.32 waktu Indonesia bagian tengah (WITA).

Meski terbakar, Pertamina mengatakan kinerja kilang tidak mengalami kendala serta tetap dapat beroperasi. Adapun, sistem penyiraman dengan pemadam statis langsung beroperasi dan dibantu dengan empat unit truk pemadam terus menyiramkan air.

5. Kilang Pertamina Balikpapan Mei 2022

Hanya berselang dua bulan dari insiden kebakaran Maret 2022, kebakaran kembali terjadi di kilang Pertamina Balikpapan. Pertamina melaporkan adanya kebakaran Plant 5 Kilang Balikpapan pada 15 Mei 2022.

Insiden kebakaran tersebut, menewaskan seorang pekerja kontraktor dan menyebabkan dua orang pekerja kontraktor lainnya mengalami paparan suhu panas. Plant 5 diketahui menghasilkan bahan baku bensin.

Pertamina Refinery Unit V Balikpapan memasok hingga 26% total kebutuhan BBM Indonesia, yang meliputi Premium, Kero, Solar, Pertadex dan Pertamax. Selain BBM, kilang tersebut juga memasok elpiji. Seluruh produk yang dihasilkan digunakan untuk memasok kebutuhan dalam negeri khususnya wilayah Indonesia bagian timur.

Kebakaran kilang pertamina Cilacap
Kebakaran kilang pertamina Cilacap (Katadata)

6. Kilang Pertamina Dumai April 2023

Pada Sabtu (1/4) pukul 22.40, kilang Pertamina Dumai atau Refinery Unit II dilaporkan meledak. Terhadap insiden ini, upaya penanggulangan tergolong cepat, sehingga api telah dipadamkan pada pukul 22.54 WIB.

Hingga saat ini, belum jelas penyebab ledakan tersebut. Namun, General Manager Pertamina Refinery Unit II Dumai Didik Subagyo menyebutkan adanya dentuman dan flash di area Make Up Gas Compressor HCU-211.

Adanya insiden ini membuat unit 211 dan 212, serta unit H2 plant 701 dan 702, dalam kondisi normal shutdown. Sementara, unit lainnya beroperasi seperti biasa.

Atas kejadian ledakan ini, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit Dumai meminta maaf, dan menyatakan akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat. Pasalnya, sejumlah rumah warga yang berada di dekat lokasi kilang Pertamina Dumai, dilaporkan mengalami kerusakan akibat dentuman ledakan.

Terkait dengan kebakaran ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan bahwa pasokan dan distribusi energi di wilayah operasionalnya berjalan dengan baik dan aman.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan, pasokan dan distribusi BBM dan LPG bagi masyarakat di Wilayah Sumbagut tetap berjalan dengan aman pasca peristiwa kebakaran kilang Pertamina Dumai.

"Masyarakat jangan khawatir stok yang ada di integrated terminal (IT), fuel terminal (FT) dan fasilitas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, dipastikan aman dan tetap beroperasi dengan normal," kata Susanto, dikutip dari Antara, Minggu (2/4).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...