Kepastian Alih Kelola Blok Masela dan IDD akan Diputuskan Akhir April

Muhamad Fajar Riyandanu
18 April 2023, 11:43
blok masela, laut dalam, proyek migas, skk migas
ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Petugas beraktifitas di sekitar Rig (alat pengebor) elektrik D-1500E di Daerah operasi pengeboran sumur JST-A2 Pertamina EP Asset 3, Desa kalentambo, Pusakanagara, Subang, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

Proyek PSN itu punya potensi produksi mencapai 844 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) untuk gas alam dan minyak bumi 27.000 barel per hari (bopd).

Sementara terkait alih aset 35% saham Blok Masela dari Shell kepada konsorsium Pertamina dan Petronas, Dwi mengungkapkan bahwa konsorsium akan segara menyampaikan klausul perjanjian yang mengikat atau binding offer paling lambat pada pekan ketiga April.

"Masela sekarang sudah dalam proses, April ini diharapkan nanti di minggu ketiga ada penyerahan mengenai penawaran Pertamina. Karena memang Pertamina sudah lebih besar kepastiannya untuk berkonsorsium," ujar Dwi.

Nantinya, konsorsium Pertamina dan Petronas akan berkolaborasi dengan Inpex Corporation sebagai operator sekaligus pemegang saham mayoritas Blok Masela. "Kami juga terus komunikasi dengan Shell agar mereka segera menyelesaikan alih hak partisipasi ini," kata Dwi.

Pertamina dan Petronas kini sedang dalam proses untuk menyepakati rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) bersama SKK Migas. Satu poin utama yang dibahas dalam PoD tersebut adalah implementasi teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon atau Carbon Capture and Storage (CCS).

Adanya tambahan fasilitas CCS di Proyek LNG Masela berdampak pada biaya proyek yang membengkak sebesar US$ 1,4 miliar atau Rp 21 triliun. "Sejalan dengan itu, Inpex jugamengkaji PoD untuk memasukan CCS menjadi bagian dari Proyek Masela," ujar Dwi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...