ESDM Jamin Produksi Bioetanol untuk BBM Tak akan Ganggu Sektor Pangan

Muhamad Fajar Riyandanu
19 Juni 2023, 19:57
bioetanol, pertamax, bahan bakar nabati,
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (3/1/2023).

Pemilihan Kota Pahlawan dilatarbelakangi oleh lokasinya yang dekat dengan produsen bahan baku bioetanol di Kabupaten Mojokerto dan Malang.

Sifat bioetanol yang cepat busuk karena terbuat dari material tumbuh-tumbuhan mewajibkan penyalurannya harus dekat dan terjangkau dari lokasi pabrik. "Mudah-mudahan bisa diwujudkan pada awal Juli untuk ujicoba komersial di SPBU," ujar Dadan.

Di sisi lain, Pertamina berencana untuk mengedarkan BBM jenis baru dalam waktu dekat untuk mengurangi ketergantungan impor minyak sembari mewujudkan kemandirian energi domestik.

Langkah perseroan untuk merilis bioetanol akan menambah portofolio produk bahan bakar nabati yang ditawarkan oleh Pertamina. Perusahaan migas pelat merah itu telah mengedarkan BBM dengan campuran minyak nabati yang diwujudkan dalam program B35.

Adapun program B35 adalah mencampur biodiesel dari fatty acid methyl ester atau FAME minyak kelapa sawit sebesar 35% ke dalam komposisi BBM solar bersubsidi.

Juru bicara Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan bahwa Pertamina akan segera meluncurkan bahan bakar nabati bioetanol dengan komposisi bauran 5% bioetanol dan 95% Pertamax. "Bioetanolnya nanti 5% plus Pertamax. Jadi kadar RON-nya menjadi 95 nantinya," kata Fadjar lewat pesan singkat pada Senin (19/6).

Kendati demikian, Fadjar belum merinci lebih jauh soal waktu perilisan komersial BBM Bioetanol 5%. Dia mengatakan saat ini Pertamina masih berupaya untuk menyelesaikan administrasi perizinan.

"Launching mudah-mudahan dalam waktu dekat. Masih menunggu waktu yang tepat. Kami akan launching nanti di Surabaya," ujar Fadjar.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...