Harga Minyak Kembali Naik 2% Setelah OPEC+ Pangkas Produksi

Tia Dwitiani Komalasari
6 Juli 2023, 06:21
HARGA MINYAK MENTAH INDONESIA
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Harga minyak mentah berjangka naik signifkan pada akhir perdagangan Rabu (5/7) waktu setempat. Investor terus mencerna pengurangan produksi tambahan dari Arab Saudi dan Rusia.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate atau WTI untuk pengiriman Agustus naikUS$ 2,0 atau 2,87 persen, menjadi US$ 71,79 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September juga bertambah IUS$ 2,0 atau 2,68 persen, menjadi ditutup pada US$ 76,65 per barel di London ICE Futures Exchange.

Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak atau OPEC akan tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasar minyak global.

OPEC dan mitranya akan melakukan "apa pun yang diperlukan" untuk mendukung pasar minyak, dikutip dari Reuters pada Kamis (6/7).

"Harga minyak lebih tinggi lagi hari ini tetapi masih tetap dalam kisaran dua bulan. Reli telah dibantu oleh pemotongan yang diumumkan oleh Arab Saudi dan Rusia minggu ini, tetapi pada akhirnya, kegagalan lain untuk menembus di atas kisaran tersebut akan menunjukkan sebagian besar pedagang mengabaikannya," kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA, pemasok layanan perdagangan daring multi-aset.

Arab Saudi akan memperpanjang pemotongan produksi sukarela 1 juta barel/hari hingga Agustus, sementara Rusia berencana memangkas ekspor minyak sebesar 500.000 barel per hari pada Agustus, menurut pernyataan resmi dari kedua negara tersebut pada Senin (3/7/2023).

Berikut pergerakan harga minyak selama tiga bulan terakhir, seperti tertera dalam grafik.

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...