Pertamina Akuisisi Blok Masela, BUMN: Harus Lunas Dua Kali Bayar

Muhamad Fajar Riyandanu
6 Juli 2023, 18:21
blok masela, pertamina, kementerian bumn, shell
Pertamina
Pertamina harus melunasi akuisi 35% saham milik Shell di Blok Masela dalam dua kali pembayaran.

Kementerian BUMN memastikan Pertamina bakal mengelola Blok Masela melalui akuisisi 35% hak partisipasi milik Shell. Keputusan tersebut menyusul adanya kesepakatan ihwal nilai dan kewajiban pelunasan akuisisi.

Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury, mengatakan Pertamina dan Shell sudah menyepakati besaran harga akuisisi. "Intinya pihak Pertamina sudah melaporkan bahwa sudah ada kesepakatan mengenai nilai dan juga akan dibayarkan dalam dua kali pembayaran," kata Pahala di Hotel Le Meridien Jakarta pada Kamis (6/7).

Keterangan tersebut sejalan dengan pernyataan Menteri ESDM Arifin Tasrif mengenai langkah Pertamina yang akan segera menyetor separuh harga pelepasan 35% saham hak partisipasi Blok Masela kepada Shell paling lambat pada akhir Juni lalu.

Pembayaran separuh harga atau uang muka tersebut merupakan komitmen pemerintah untuk masuk ke dalam proyek pengembangan lapangan gas yang memiliki cadangan sebesar 4 triliun kaki kubik (TCF) tersebut.

Meski begitu, Pahala belum memberikan rincian soal besaran nominal yang harus disetor Pertamina kepada Shell. "Mengenai jumlahnya berapa silakan ditanyakan kepada pihak Pertamina," ujar Pahala.

Adapun SKK Migas menyampaikan bahwa konsorsium Pertamina dan Petronas tengah menyusun perjanjian jual beli saham atau sales and purchase agreement (SPA) untuk disepakati bersama Shell sebagai instrumen akuisisi Blok Masela. Pemerintah menargetkan SPA dapat ditandatangani paling lambat pertengahan Juli 2023.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, mengatakan Pertamina akan mengambil porsi lebih banyak dari hak kepemilikan 35% di dalam konsorsium tersebut. Pertamina bakal mencaplok 20% hak partisipasi, sedangkan Petronas 15%.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...