Lepas Blok Masela, Shell Terima Rp 9,75 T dari Pertamina dan Petronas

Muhamad Fajar Riyandanu
25 Juli 2023, 17:46
Ilustrasi
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, meyakini pengalihan 35% hak partisipasi Shell kepada Pertamina dan Petronas dapat mempercepat pengembangan Blok Masela.

"Nilai akuisisi gabungan US$ 650 juta, Pertamina ambil 20% dan Petronas 15%. Untuk besarannya tinggal dikalikan saja," kata Nicke ditemui di sela-sela acara Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition 2023 di ICE BSD Tangerang pada Selasa (25/7).

Ladang gas yang terletak di Kepulauan Tanimbar, Maluku itu mengandung sumber daya gas hingga 27,9 juta kaki kubik (TCF), dengan estimasi produksi sekira 9,5 juta ton gas alam cari (LNG) per tahun dan 35.000 barel kondensat per hari.

Blok seluas 2,503 kilometer persegi itu juga diproyeksikan mampu memasok 150 juta kaki kubik gas per hari melalui jaringan pipa. Pertamina dan Petronas akan berkolaborasi dengan Inpex Corporation sebagai operator sekaligus pemegang saham mayoritas Blok Masela.

Menurut Nicke, Pertamina, Petronas dan Inpex tengah mengakselerasi revisi rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) Blok Masela untuk mengakomodir penggunaan teknologi Carbon Capture Storage alias CCS pada pengembangan LNG Blok Masela. "Harapan pemerintah Blok Masela mulai onstream pada 2029," ujar Nicke.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...